TRIBUNNEWS.COM - Hizbullah mengatakan telah menembakan salvo roket ke pangkalan militer Israel di Haifa, Israel utara.
Pertahanan udara dan sirene peringatan telah diaktifkan di puluhan kota di Israel utara di perbatasan dengan Lebanon saat rudal pencegat meledak di udara akibat serangan roket.
Sirene juga berbunyi di kota Haifa dan teluknya saat roket diluncurkan ke arahnya.
"Salvo roket itu merupakan balasan atas serangan Israel terhadap bentengnya di Lebanon selatan," kata Hizbullah.
Radio Angkatan Darat Israel melaporkan sedikitnya 13 orang terluka dalam serangan roket hari ini.
Rumah Netanyahu diserang drone
Dalam perkembangan lain, Israel mengatakan pesawat nirawak dari Lebanon menghantam kota itu Caesarea.
"Sebuah pesawat tak berawak yang diluncurkan dari Lebanon menyerang kota Caesarea di Israel utara, tempat PM Netanyahu juga tinggal," kata tentara Israel.
Juru bicara Netanyahu juga mengonfirmasi hal ini.
Netanyahu dan keluarganya tidak berada di Caesarea saat serangan terjadi, kata pernyataan itu.
Baca juga: Rumah Netanyahu Jadi Sasaran Serangan Pesawat Nirawak dari Lebanon
Serangan pesawat nirawak itu tidak menimbulkan korban jiwa.
Militer menambahkan bahwa dua pesawat nirawak lainnya berhasil dicegat.
Video yang diunggah oleh penduduk Caesarea mengenai serangan pesawat tak berawak terhadap kediaman Netanyahu.
Rumah itu menjadi sasaran serangan. Baik Netanyahu maupun keluarganya tidak berada di tempat kejadian pada saat kejadian.
Media Israel melaporkan pengerahan pesawat tempur dan helikopter di Caesarea, yang terletak di utara Tel Aviv.