Militer Israel mengeluarkan peringatan evakuasi menjelang serangan, dan tidak ada laporan korban jiwa.
Wartawan Associated Press menyaksikan serangan udara pada Senin malam di wilayah pesisir Ouzai, dekat bandara Beirut.
Kementerian Kesehatan Lebanon mengatakan, serangan udara di dekat rumah sakit umum terbesar di Beirut menewaskan empat orang, termasuk seorang anak, dan melukai 24 orang.
Itu adalah serangan pertama di ibu kota Lebanon dalam 10 hari.
Diketahui, pasukan darat Israel menyerbu Lebanon awal bulan ini.
Militer mengatakan mereka bermaksud mengusir Hizbullah dari Lebanon selatan sehingga puluhan ribu warga Israel dapat kembali ke rumah mereka di dekatnya setelah lebih dari setahun serangan roket dan pesawat tak berawak lintas batas.
Serangan udara Israel telah menghantam sebagian besar wilayah Lebanon selama berminggu-minggu, memaksa lebih dari satu juta orang meninggalkan rumah mereka.
Hizbullah meluncurkan roket ke Israel hampir setiap hari sejak serangan mematikan Hamas ke Israel tahun lalu yang memicu perang di Gaza.
Baca juga: Iran Protes Pernyataan Joe Biden yang Tahu Rencana Serangan Israel: AS Provokatif dan Muka 2
Update Perang Israel-Hamas
Diberitakan Al Jazeera, Hizbullah mengatakan pihaknya menargetkan posisi Israel di pinggiran kota Tel Aviv, termasuk pangkalan intelijen, dan meluncurkan roket ke pangkalan angkatan laut di Haifa, Israel utara.
Pasukan Israel telah mencegah tim penyelamat mencapai warga Palestina yang terjebak di bawah reruntuhan di Gaza utara yang terkepung saat penduduk menggambarkan "pemandangan teror".
Kepala badan PBB untuk pengungsi Palestina mengatakan Israel “mempersenjatai bantuan” dengan menghalangi pekerja PBB mencapai wilayah yang terkepung.
Serangan Israel di dekat Rumah Sakit Universitas Rafik Hariri di Beirut telah menewaskan empat orang, termasuk seorang anak, dan melukai 32 lainnya, Kementerian Kesehatan Masyarakat Lebanon melaporkan.
Hizbullah mengatakan pihaknya mengebom daerah Nirit di pinggiran kota Tel Aviv, Israel, setelah video yang diverifikasi oleh kantor berita Sanad Al Jazeera menunjukkan asap mengepul di dekat pemukiman Beit Aryeh yang terletak di utara Tepi Barat yang diduduki dan Tel Aviv timur.
Petugas paramedis masih menggali puing-puing setelah militer Israel melakukan sekitar 15 serangan di pinggiran selatan ibu kota Lebanon, Beirut, pada Senin malam.
Baca juga: Israel Akan Serang Iran Pakai Rudal Canggih Golden Horizon & Rocks, Terungkap dari Dokumen Bocor AS