Laporan rahasia yang dilihat oleh FT memuat foto-foto yang mendokumentasikan tingkat kerusakan yang terjadi pada bunker yang melindungi pasukan PBB, tembok perimeter, dan menara observasi di beberapa pangkalan.
Pada hari Minggu, buldoser Israel dengan sengaja menghancurkan menara observasi dan pagar pembatas posisi PBB di Marwahin.
Pada tanggal 10 Oktober, dua tentara PBB terluka ketika tank Merkava Israel melepaskan tembakan dan menghantam menara observasi di markas besar UNIFIL di Naqoura di pesisir Lebanon. Pada hari yang sama, pasukan Israel menembaki bunker PBB yang melindungi pasukan Italia di Labbouneh.
Laporan itu mengatakan militer Israel pertama-tama mengawasi daerah itu dengan pesawat tak berawak dan menghancurkan kamera bunker sebelum menyerang.
Pasukan Israel juga menembakkan beberapa amunisi, yang mendarat di dekat sebuah pangkalan dan mengeluarkan “asap yang diduga fosfor putih” ke dalamnya.
FT mencatat bahwa Israel telah menggunakan fosfor putih di Lebanon sepanjang tahun lalu. Penggunaannya melanggar hukum di wilayah berpenduduk menurut hukum internasional.
Pasukan PBB dikerahkan ke perbatasan Lebanon–Israel setelah invasi pertama Israel ke Lebanon pada tahun 1978. Upaya invasi berulang kali dilakukan pada tahun 1982, 2006, dan 2024.
Pasukan Israel menduduki wilayah luas di Lebanon selatan antara tahun 1982 dan 2000 sebelum perlawanan bersenjata oleh Hizbullah memaksa mereka mundur.
SUMBER: THE CRADLE