Media Ibrani: Israel Sudah Mencapai Puncak Persiapan Serangan ke Iran, Minta Pemukim Bersiap Berlindung
TRIBUNNEWS.COM - Media ibrani, Channel 12 Israel mengabarkan kalau Israel telah mencapai puncaknya dalam mempersiapkan serangan terhadap Iran.
Laporan itu juga menambahkan kalau sejumlah indikasi menunjukkan kalau aksi balasan Israel terhadap Iran “segera dan akan terjadi.”
Persiapan Israel tersebut disebutkan juga termasuk antisipasi kalau Iran melakukan pembalasan atas serangan Israel yang segera terjadi ini.
Baca juga: Siap-siap, Israel Segera Serang Iran di Akhir Pekan, IRGC: THAAD Tak Akan Bisa Lindungi Tel Aviv
"Laporan menjelaskan kalau Angkatan Udara Israel telah melakukan manuver, pihak berwenang dalam negeri mengadakan diskusi, dan pihak pertahanan siap menghadapi setiap tanggapan Iran, mengingat Teheran tampaknya menyadari bahwa tanggapan Israel semakin dekat dan terus berupaya untuk mencoba menguranginya (dampak serangan)," kata laporan tersebut dikutip Khaberni, Jumat (25/10/2024).
Sumber yang sama mengatakan bahwa tentara Israel sedang berupaya mempersiapkan masyarakat menghadapi kemungkinan pembalasan Iran terhadap serangan Israel dalam waktu singkat.
Berbagai persiapan dilakukan di antaranya prosedur kontijensi berupa pembunyian sirine peringatan hingga pemberitahuan ancaman serangan rudal melalui telepon genggam.
Saat alarm bahaya berbunyi, pemukim Israel di minta untuk berlindung di bunker dan shelter-shelter perlindungan yang telah disiapkan.
Lampu Hijau AS, Gallant dan Halevi Tunggu Persetujuan Netanyahu
Tanda dekatnya serangan Israel ke Iran juga tampak dari laporan Otoritas Penyiaran Israel yang melaporkan kalau Menteri Pertahanan Yoav Gallant dan Kepala Staf Herzi Halevi telah menyetujui rencana penyerangan terhadap Iran.
"Rencana tersebut akan disampaikan kepada Perdana Menteri Benjamin Netanyahu untuk disetujui segera," kata laporan itu.
Surat kabar Inggris “The Times” mengungkapkan, dengan mengutip sumber intelijen, kalau “Israel sempat menunda tanggapan balasannya terhadap Iran karena perlunya mengubah strategi dalam rencananya, yang beberapa di antaranya telah bocor.”
Menteri Luar Negeri AS Anthony Blinken pada Kamis dari Doha menegaskan kalau pihaknya, “sangat mendukung hak Israel untuk mempertahankan diri, mengingat dua serangan Iran terhadapnya tidak dapat dibenarkan.”
Blinken menambahkan: "Kami bekerja sama dengan Israel untuk membahas cara menghadapi serangan Iran lainnya terhadap Israel. Setiap serangan yang dilakukan oleh Iran terhadap Israel akan merupakan ancaman terhadap kepentingan Teheran."
Sebuah sumber militer Iran baru-baru ini memperingatkan bahwa jika tindakan Israel terhadap Iran mencakup kemungkinan menargetkan situs militer, maka tanggapan Iran akan pasti dan jauh melebihi perkiraan Israel.