Kedua dokumen yang bocor itu tampaknya didasarkan pada informasi satelit yang diperoleh dari 15-16 Oktober, menurut BBC.com.
Dokumen pertama berjudul: "Israel: Angkatan Udara Melanjutkan Persiapan untuk Serangan terhadap Iran dan Melakukan Latihan Penggunaan Kekuatan Besar Kedua," menurut kantor berita Reuters.
Dokumen itu menjelaskan penanganan rudal balistik dan udara-ke-permukaan.
Dokumen kedua berjudul: "Israel: Pasukan Pertahanan Melanjutkan Persiapan Amunisi Utama dan Aktivitas UAV Rahasia Hampir Pasti untuk Serangan terhadap Iran".
Dokumen itu membahas pergerakan pesawat nirawak Israel.
Salah satu dokumen yang bocor itu menyinggung kemampuan nuklir Israel, yang tidak pernah diakui secara resmi oleh AS maupun Israel.
Seorang mantan pejabat intelijen Amerika mengatakan kepada BBC bahwa rilis yang tidak sah itu mungkin merupakan upaya untuk mengungkap skala pembalasan yang direncanakan, mungkin untuk menggagalkannya.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)