TRIBUNNEWS.COM - Pengemudi mabuk mengancam polisi dengan benda mirip granat di Oblas Lviv, Ukraina, Minggu (27/10/2024), lapor layanan pers polisi patroli wilayah Lviv.
Seorang wanita melapor kepada petugas patroli tentang sebuah truk yang menyebabkan situasi darurat pada hari Minggu, sekitar pukul 03.00 wakttu setempat di Kyiv – Chop Highway (M-06) atau jalan ray M-06.
Suspilne melaporkan, petugas penegak hukum mengejar dan menghentikan truk tersebut di dekat Desa Didyliv.
Pengemudi berusia 34 tahun itu ditemukan dalam keadaan mabuk.
Dalam video yang dipublikasikan layanan pers polisi patroli, terlihat saat pemeriksaan, pengemudi tersebut mengancam petugas pemeriksa dengan benda mirip granat.
Kemudian, pengemudi mengatakan, benda tersebut adalah granat latihan.
Pengujian pada perangkat Drager menunjukkan hasil 1,73 ppm pada pengemudi itu.
Jumlah tersebut melebihi norma hampir 9 kali lipat.
Petugas patroli kemudian membuat laporan tentang pengemudi berdasarkan Bagian 1 Seni.
Ia melanggar pasal 130 KUHAP yaitu mengemudikan kendaraan atau kapal oleh orang yang dalam keadaan mabuk alkohol, narkotika atau lainnya atau dalam pengaruh obat-obatan yang mengurangi perhatian dan kecepatan reaksinya.
Sanksi pasal tersebut berupa denda sebesar 17.000 hryvnia (sekitar Rp 650.000) dengan pencabutan Surat Izin Mengemudi (SIM) selama satu tahun.
Apa Itu PPM?
Baca juga: Mantan Anggota Parlemen Ukraina Ditembak Mati di Jalan Kota Lviv
PPM (parts per million) adalah satuan untuk mengukur konsentrasi alkohol.
Selain ppm, konsentrasi alkohol juga dapat diukur dalam satuan Blood Alcohol Content (BAC).
BAC adalah ukuran kadar alkohol dalam darah yang digunakan untuk tujuan medis atau hukum.