4 Personel Komando Elite 'Unit Hantu' IDF Tewas di Gaza Utara, Pakar Militer: Umpan Jebakan Hamas Sukses
TRIBUNNEWS.COM - Militer Pendudukan Israel (IDF) Selasa (29/10/2024) mengumumkan kalau empat tentara, termasuk seorang perwira, tewas di Jabalia, di Gaza utara.
Perkembangan ini terjadi di tengah serangan berkepanjangan tentara pendudukan Israel di Gaza, yang telah berlangsung lebih dari 389 hari.
Bombardemen buta tanpa henti ini memengaruhi semua aspek kehidupan di wilayah kantung wilayah Palestina tersebut.
Baca juga: Komandan Brigade Lapis Baja ke-401 Israel Tewas di Jabalia, Hamas Solid Sepeninggal Yahya Sinwar
Laporan lokal menunjukkan bahwa serangan udara 'Israel' terus menargetkan wilayah sipil dan infrastruktur, sementara Jalur Gaza utara menghadapi pembatasan ketat, termasuk blokade ketat di rumah sakit.
Fasilitas medis telah melaporkan kekurangan pasokan dan bahan bakar yang parah, memperburuk krisis kemanusiaan.
Sebagai tanggapan, faksi-faksi perlawanan Palestina di Gaza telah mengintensifkan operasi, melakukan serangan strategis dan penyergapan terhadap Pasukan Pendudukan Israel.
Faksi-faksi Perlawanan Palestina ini telah mengumumkan serangkaian operasi yang ditargetkan untuk melawan serangan militer yang sedang berlangsung.
Pernyataan tersebut, termasuk apa yang diumumkan Brigade Al Qassam, yang menekankan terjadinya konfrontasi (pertempuran) berisiko tinggi yang sedang berlangsung di Gaza.
Perangkap Tipuan Sukses
Atas kematian para Tentara IDF itu, Pakar militer dan strategis dari Yordania, Mayor Jenderal (purnawirawan) Fayez Al-Duwairi, mengonfirmasi kalau para pejuang milisi perlawanan Palestina menggunakan “perangkap tipuan” terhadap pasukan pendudukan Israel di Jalur Gaza utara.
Pakar militer itu menjelaskan, dalam analisisnya yang dilansir Khaberni, Rabu, kalau “perangkap umpan” berarti penggunaan 'muatan' (umpan) yang dikirimkan dengan cara yang disamarkan dan ditempatkan di tempat-tempat tertentu yang sangat sulit ditemukan.
"Dan segera setelah tentara pendudukan Israel masuk (ke lokasi), 'muatan' tersebut diledakkan," kata dia.
Media Israel mengutip pihak IDF yang mengonfirmasi bahwa keempat tentara tersebut tewas akibat ledakan alat peledak di dalam sebuah gedung di Jabalia.
Itu artinya, Brigade Al Qassam dan milisi dari faksi perlawanan lain sukses memancing Tentara IDF dengan umpan yang mereka anggap sebagai hal penting untuk ditumpas.