Ketiga lembaga pemeringkat kredit utama telah memangkas peringkat utang Israel tahun ini di tengah kekhawatiran bahwa perang dapat berlanjut hingga tahun depan.
Salah satu langkah yang mungkin paling berdampak bagi rumah tangga Israel adalah pajak pertambahan nilai akan naik pada 2025 menjadi 18 persen dari 17 persen.
Lalu, pemerintah akan memotongan belanja di sebagian besar kementerian.
Paket tersebut harus diajukan ke parlemen untuk mendapatkan persetujuan, yang menurut Smotrich diharapkan dapat dilakukan pada Januari.
Kegagalan menyetujui anggaran hingga pada akhir Maret, akan memicu pemilu baru.
(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)