TRIBUNNEWS.COM, AS - Jutaan warga Amerika Serikat (AS) akan menuju tempat pemungutan suara pada Selasa 5 November 2024 besok untuk memilih presiden AS berikutnya.
Pemilihan presiden atau Pilpres AS diikuti dua kandidat yakni calon presiden dari Partai Demokrat Kamala Harris dan calon presiden dari Partai Republik Donald Trump.
Jajak Pendapat Persaingan Ketat
Perebutan kursi presiden pada pemilihan presiden tahun 2024 benar-benar ketat.
Jajak pendapat yang dipublikasikan Minggu (3/11/2024) menunjukkan pertarungan ketat antara amala Harris dan Donald Trump.
Jajak pendapat Pilpres AS berdasarkan hasil per negara bagian.
Jajak pendapat di Pennsylvania misalnya menunjukkan Donald Trump unggul dengan selisih 1 persen karena ia diprediksi memperoleh 49 persen suara.
Sedangkan Kamala Harris memperoleh 48 persen suara.
Jajak pendapat untuk negara bagian Georgia memprediksi Donald Trump memperoleh 50 persen suara, sedangkan Harris tertinggal dengan 48 persen suara.
Di North Carolina, Harris dan Trump diperkirakan masing-masing memperoleh 48 persen suara.
Namun, Demokrat yang dipimpin Kamala Harris diperkirakan memperoleh 49 persen suara, sedangkan Trump memperoleh 48 persen suara.
Di antara negara bagian lainnya, Donald Trump unggul di Arizona sementara Harris unggul di Wisconsin.
Kamala Harris Menang di Bursa Taruhan
Sementara itu di pasar taruhan, Kamala Harris berpeluang untuk memenangkan Pilpres AS 2024.
Sejumlah pasar taruhan terkemuka dibuka sejak Sabtu malam, 2 November 2024.