“Jam tangan ‘murah’ Presiden Prabowo jadi sorotan netizen,” tulis CNA dalam unggahan tersebut, dikutip Selasa (12/11).
“Berbeda dengan para pejabat dengan jam tangan ratusan juta, Prabowo menuai apresiasi karena mengenakan jam seharga sejutaan,” demikian keterangan dalam unggahan CNA.
3. MBS Serukan Dukungan untuk Palestina dan Lebanon, Kecam Aksi Militer Israel
Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman (MBS) menyebut perang brutal Israel di Jalur Gaza yang terkepung sebagai "genosida" dalam deklarasi pertama oleh penguasa de facto kerajaan tersebut.
"Kerajaan memperbarui kecaman dan penolakan tegasnya terhadap genosida kolektif yang dilakukan Israel terhadap Palestina," kata MBS, berbicara kepada para pemimpin Arab dan Muslim yang berkumpul di KTT tersebut, dikutip dari Al-Arabiya.
Pernyataan tersebut diungkapkan oleh MBS pada pembukaan KTT Arab dan Islam Luar Biasa di ibu kota Saudi, Riyadh, yang membahas perang di Gaza dan Lebanon.
Dalam pembukaan tersebut, MBS menegaskan bahwa kerajaan mendukung rakyat Palestina dan Lebanon atas agresi Israel.
4. Donald Trump Tunjuk Tom Homan untuk Pimpin Proses Deportasi Massal Imigran Gelap di AS
Presiden terpilih Donald Trump mengumumkan pada Minggu malam waktu setempat (10/11/2024), Tom Homan, yang menjabat sebagai direktur sementara Imigrasi dan Penegakan Bea Cukai (ICE) pada pemerintahan sebelumnya, akan memimpin pengawasan perbatasan negara.
“Saya dengan senang hati mengumumkan bahwa mantan Direktur ICE, dan pejuang kuat dalam pengawasan perbatasan, Tom Homan, akan bergabung dengan Pemerintahan Trump, bertanggung jawab atas Perbatasan Negara kita (‘The Border Czar’), termasuk, tidak terbatas pada Perbatasan Selatan, Perbatasan Utara, semua Keamanan Laut, dan Keamanan Penerbangan,” kata Trump dalam unggahannya di Truth Social.
Terkait alasan penunjukan tersebut, Trump mengaku sosok Tom Homan adalah sosok terbaik dalam bidang perbatasan yang dikenalnya.
Baca juga: Donald Trump Ingin Perang Rusia-Ukraina Berhenti Sebelum Ia Resmi Jadi Presiden AS
“Tak ada yang lebih baik dalam mengawasi dan mengendalikan Perbatasan kita selain dia (Homan), dia juga akan bertanggung jawab atas deportasi semua imigran ilegal kembali ke negara asal mereka,” lanjut Trump dalam unggahannya tersebut
Dikutip dari CNN, Mantan direktur sementara ICE ini tercatat pula sebagai salah satu kontributor untuk Project 2025.
Project 2025 adalah sebuah rancangan pihak konservatif yang menuntut reformasi di sejumlah bidang.
(Tribunnews.com)