Shigeru telah vokal dalam mendorong hubungan yang lebih seimbang antara negaranya dan AS, termasuk mengusulkan pengelolaan bersama pangkalan militer Amerika di Jepang.
Para pemimpin utama dari ketiga negara bertemu untuk pertama kalinya dalam format mandiri tahun lalu, pada bulan Agustus 2023.
Pada hari Jumat, Yoon menyampaikan harapan bahwa para pemimpin dapat terus bertemu setiap tahun, untuk memperkuat hubungan mereka.
Konferensi pers para pemimpin tersebut bertepatan dengan pernyataan bersama yang bernada tegas, di mana ketiga negara menegaskan kembali komitmen mereka terhadap hak bawaan Ukraina untuk membela diri.
"Jepang, Korea Selatan, dan Amerika Serikat mengutuk keras keputusan para pemimpin DPRK dan Rusia yang secara berbahaya memperluas perang agresi Rusia terhadap Ukraina," bunyi pernyataan tersebut .
"Pendalaman kerja sama militer antara DPRK dan Rusia, termasuk transfer amunisi dan rudal balistik, sangat penting mengingat status Rusia sebagai Anggota Tetap Dewan Keamanan PBB.
(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)