News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Rusia Vs Ukraina

Ukraina Gerak Cepat setelah Diberi Lampu Hijau oleh AS, Tembakkan Rudal Jarak Jauh ATACMS ke Rusia

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Suci BangunDS
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi: Rudal ATACMS ditembakkan dari peluncurnya.

Putin menandatangani doktrin, sebuah dokumen yang mengatur bagaimana Rusia menggunakan persenjataan nuklirnya, pada Selasa (19/11/2024).

Mengutip NBC News, isi doktrin terbaru itu antara lain menyatakan bahwa Rusia dapat melancarkan serangan nuklir jika diserang oleh negara non-nuklir (seperti Ukraina) yang mendapat dukungan dari negara nuklir (seperti Amerika Serikat).

"Pembaruan doktrin nuklir diperlukan untuk menyelaraskan dokumen dengan situasi politik terkini," kata juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, kepada kantor berita negara TASS dalam komentar yang dipublikasikan Selasa pagi.

Peskov menguraikan bahwa penggunaan rudal non-nuklir Barat oleh militer Ukraina terhadap Rusia, berdasarkan doktrin baru, dapat menyebabkan "respons nuklir."

Perubahan tersebut telah dirumuskan dan akan diformalkan jika diperlukan, tambahnya.

Namun, penggunaan senjata nuklir akan menjadi tindakan terakhir, katanya.

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini