Dalam usulan tersebut dituliskan bahwa Hizbullah menarik pasukannnya dari Garis Biru dan Sungai Litani dan pasukan Israel juga diminta menarik diri dari wilayah yang mereka duduki sejak mereka melakukan invasi terbatas ke Lebanon.
Tanggapan Lebanon
Wakil Ketua Parlemen Lebanon Elias Bou Saab mengatakan usulan gencatan senjata tidak memiliki hambatan.
"Tidak ada hambatan serius yang tersisa untuk memulai penerapan gencatan senjata yang diusulkan AS dengan Israel," katanya.
Ia mengatakan bahwa dengan adanya usulan ini, terutama penarikan Israel dari Lebanon Selatan akan memudahkan pengerahan pasukan reguler ke wilayah perbatasan.
Saab juga meminta kejelasan untuk pemantauan proses gencatan senjata jika sudah diterapkan.
Konflik Israel-Lebanon
Hizbullah mulai menembaki Israel setelah serangan 7 Oktober untuk membela rakyat Palestina.
Akan tetapi, pertukaran lintas batas reguler meningkat pada akhir September ketika Israel mengintensifkan serangan udara dan mengirim pasukan darat ke Lebanon selatan.
Kementerian Lebanon mengatakan jumlah korban tewas akibat serangan Israel sejak tahun lalu telah mencapai 3.600 orang.
Sementara jumlah total korban terluka akibat serangan Israel di Lebanon menjadi 15.300.
(Tribunnews.com/Farrah)
Artikel Lain Terkait Israel-Lebanon