News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Kabinet Israel Disebut akan Bertemu Hari Ini untuk Bahas Gencatan Senjata Hizbullah-Israel

Penulis: Farrah Putri Affifah
Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Serangan udara Israel di Kota Baalbek, Lebanon sejak 23 September 2024 telah menyebabkan kerusakan signifikan pada bangunan dan situs bersejarah di sekitar Benteng Baalbek, situs Warisan Dunia UNESCO.

Dalam usulan tersebut dituliskan bahwa Hizbullah menarik pasukannnya dari Garis Biru dan Sungai Litani dan pasukan Israel juga diminta menarik diri dari wilayah yang mereka duduki sejak mereka melakukan invasi terbatas ke Lebanon.

Tanggapan Lebanon

Wakil Ketua Parlemen Lebanon Elias Bou Saab mengatakan usulan gencatan senjata tidak memiliki hambatan.

"Tidak ada hambatan serius yang tersisa untuk memulai penerapan gencatan senjata yang diusulkan AS dengan Israel," katanya.

Ia mengatakan bahwa dengan adanya usulan ini, terutama penarikan Israel dari Lebanon Selatan akan memudahkan pengerahan pasukan reguler ke wilayah perbatasan.

Saab juga meminta kejelasan untuk pemantauan proses gencatan senjata jika sudah diterapkan.

Konflik Israel-Lebanon

Hizbullah mulai menembaki Israel setelah serangan 7 Oktober untuk membela rakyat Palestina.

Akan tetapi, pertukaran lintas batas reguler meningkat pada akhir September ketika Israel mengintensifkan serangan udara dan mengirim pasukan darat ke Lebanon selatan.

Kementerian Lebanon mengatakan jumlah korban tewas akibat serangan Israel sejak tahun lalu telah mencapai 3.600 orang.

Sementara jumlah total korban terluka akibat serangan Israel di Lebanon menjadi 15.300.

(Tribunnews.com/Farrah)

Artikel Lain Terkait Israel-Lebanon

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini