Ia kemudian melihat saudaranya pingsan dan berdarah di mana-mana, dan menyadari bahwa peluru mengenai bagian tengah tubuhnya.
Taktik yang memutarbalikkan fakta
Kisah-kisah yang diberikan kepada The Cradle hanyalah beberapa dari sekian banyak kisah mengerikan serupa yang terjadi setiap hari di Jalur Gaza.
Pada bulan April, Euro-Med Human Rights Monitor merilis sebuah laporan yang menunjukkan penggunaan suara-suara menakutkan oleh Israel untuk menakut-nakuti dan memikat warga sipil ke zona pembantaian.
Di Kamp Pengungsi Nuseirat, pesawat tanpa awak direkam memutar suara tangisan bayi untuk menarik warga sipil keluar dari rumah mereka dan ke jalan-jalan sehingga mereka dapat ditembaki.
Lebih dari selusin saksi mata penembakan – termasuk wartawan dan dokter di Gaza – telah dimintai pendapatnya.
Semua mengonfirmasi bahwa penembak jitu Israel sengaja menargetkan warga sipil tanpa alasan apa pun untuk menimbulkan rasa takut yang mencegah orang bergerak bebas.
Seorang dokter Palestina dari Gaza utara, yang meminta identitasnya dirahasiakan, mengatakan, “Mereka menembak warga sipil untuk olahraga, dan ini jelas disengaja; ini pasti kebijakan tentara.” katanya dikutip dari The Cradle.
SUMBER: THE CRADLE