News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Takut Militan Palestina Luncurkan Roket, Israel Minta Warganya Mengungsi dari Wilayah Gaza Selatan

Penulis: Nuryanti
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi - Warga Palestina menggunakan jalan yang dipenuhi bangunan rusak dan hancur di Khan Yunis pada 7 April 2024. Israel memperingatkan bahwa militan Palestina akan meluncurkan roket dari Jalur Gaza selatan.

TRIBUNNEWS.COM - Militer Israel menyerukan agar beberapa wilayah di Jalur Gaza selatan dievakuasi, Senin (2/12/2024).

Israel memperingatkan bahwa militan Palestina akan meluncurkan roket dari sana.

Ini adalah seruan pertama dalam beberapa minggu yang berkaitan dengan wilayah selatan Palestina yang diperangi, setelah militer mengalihkan perhatiannya ke wilayah utara pada bulan Oktober.

"Demi keselamatan Anda, Anda harus segera mengungsi dari wilayah tersebut dan pindah ke zona kemanusiaan," kata juru bicara militer Avichay Adraee dalam sebuah unggahan berbahasa Arab di X, yang ditujukan kepada penduduk wilayah Khan Yunis, dilansir Arab News.

Sebelumnya pada hari Senin, militer Israel mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa satu proyektil yang melintasi wilayah Israel dari Khan Yunis dicegat oleh angkatan udara Israel.

Sayap bersenjata Hamas kemudian mengaku bertanggung jawab, dengan mengatakan telah menembakkan roket ke Israel selatan.

Israel Terus Bombardir Gaza

Di sisi lain, pasukan Israel membombardir rumah-rumah dalam beberapa serangan di Jalur Gaza utara, termasuk satu serangan udara yang menewaskan 15 orang di sebuah rumah yang menampung orang-orang terlantar di kota Beit Lahiya, kata petugas medis Palestina pada hari Senin.

Tiga rumah sakit yang hampir tidak beroperasi di daerah tersebut tidak mampu menampung korban luka akibat serangan itu, dan beberapa orang lainnya masih hilang.

Sementara petugas penyelamat tidak dapat menjangkau mereka, kata Dinas Darurat Sipil Palestina.

Penduduk mengatakan sejumlah rumah dibom dan beberapa dibakar di Jabalia, Beit Lahiya, dan Beit Hanoun, tiga kota di tepi utara Jalur Gaza tempat tentara Israel telah beroperasi selama berminggu-minggu.

Baca juga: Donald Trump Ancam Hamas, Pilih Bebaskan Sandera Sebelum Ia Dilantik atau Hadapi Neraka di Gaza

Mereka mengatakan pesawat tak berawak Israel juga menjatuhkan bom di luar sebuah sekolah yang menampung keluarga-keluarga terlantar di Beit Lahiya, bagian dari apa yang penduduk gambarkan sebagai kampanye untuk menakut-nakuti orang agar pergi.

Masih dari Arab News, warga Palestina mengatakan tentara Israel berusaha mengusir orang-orang dari tepi utara Gaza dengan evakuasi paksa dan pemboman untuk menciptakan zona penyangga.

Namun, tentara Israel membantah hal ini dan mengatakan mereka kembali untuk mencegah pejuang Hamas berkumpul kembali di daerah yang sebelumnya telah dibersihkan.

Diketahui, Israel telah menghancurkan sebagian besar wilayah Gaza sejak melancarkan serangan militer balasan menyusul serangan Hamas pada 7 Oktober 2023.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini