News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Takut Militan Palestina Luncurkan Roket, Israel Minta Warganya Mengungsi dari Wilayah Gaza Selatan

Penulis: Nuryanti
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi - Warga Palestina menggunakan jalan yang dipenuhi bangunan rusak dan hancur di Khan Yunis pada 7 April 2024. Israel memperingatkan bahwa militan Palestina akan meluncurkan roket dari Jalur Gaza selatan.

Serangan itu mengakibatkan tewasnya 1.208 orang di pihak Israel, sebagian besar warga sipil, menurut penghitungan AFP yang didasarkan pada angka resmi Israel.

Setidaknya 44.466 warga Palestina, sebagian besar warga sipil, telah tewas dalam operasi militer Israel di Jalur Gaza sejak perang dimulai, menurut data yang diberikan oleh kementerian kesehatan di Gaza yang dikuasai Hamas.

PBB telah mengakui angka-angka ini dapat diandalkan.

Update Perang Timur Tengah

Diberitakan Al Jazeera, militer Israel dan Hizbullah saling tembak, dengan serangan gencar Israel yang menewaskan sedikitnya 11 orang di Lebanon selatan dan mengancam gencatan senjata yang mulai berlaku minggu lalu.

Militer Israel juga mengeluarkan perintah pemindahan paksa baru bagi warga Palestina di bagian selatan Khan Younis setelah menewaskan sedikitnya sembilan orang dalam serangan di Gaza tengah dan utara.

Pengeboman Israel di Jalur Gaza terus berlanjut, dengan serangan dilaporkan di Kota Gaza utara dan selatan Khan Younis serta Rafah.

Setidaknya lima warga Palestina terluka di pusat Deir el-Balah.

Baca juga: Hamas: 33 Sandera Israel Tewas di Gaza, Jejak Mereka Hilang gara-gara Serangan Udara IDF

Ilustrasi - Kehancuran total di Gaza Utara akibat bombardemen buta Israel yang menghantam para pengungsi. (khaberni/HO)

Badan pangan PBB mengatakan ketersediaan pangan di Jalur Gaza “pada titik terendah sepanjang masa” dan mengulangi seruan untuk akses tanpa batas guna mencegah penyebaran kelaparan.

B'Tselem, kelompok hak asasi manusia Israel, mengatakan pasukan Israel secara sewenang-wenang menangkap sedikitnya 25 warga Palestina, termasuk wanita dan anak-anak, dari kota Hebron, Tepi Barat yang diduduki dan melakukan penyiksaan psikologis dan fisik yang “mengerikan”.

Kabinet Israel akan mengadakan pertemuan di komunitas perbatasan utara untuk mendorong penduduk yang mengungsi agar kembali, beberapa jam setelah melancarkan serangan besar-besaran di Lebanon selatan.

Putra mahkota Arab Saudi dan Macron dari Prancis menyerukan gencatan senjata “tanpa penundaan lebih lanjut” di Gaza menyusul pertemuan di ibu kota Saudi, Riyadh.

Genosida Israel di Gaza telah menewaskan sebanyak 44.466 warga Palestina dan melukai 105.358 orang sejak 7 Oktober 2023.

Setidaknya 1.139 orang tewas di Israel selama serangan yang dipimpin Hamas hari itu, dan lebih dari 200 orang ditawan.

Di Lebanon, setidaknya 3.961 orang tewas dan 16.520 orang terluka akibat serangan Israel sejak perang di Gaza dimulai.

(Tribunnews.com/Nuryanti)

Berita lain terkait Konflik Palestina Vs Israel

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini