News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pemilihan Presiden Amerika Serikat

Trump Peringatkan BRICS soal Mata Uang Baru, Ancam Tarif 100 Persen

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Wahyu Gilang Putranto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

FULL SENYUM - Reuters dan Fox News memprediksi Donald Trump, calon Presiden dari Partai Republik diprediksi akan memenangi Pemilihan Presiden Amerika Serikat (AS) mengalahkan Kamala Harris dari Partai Demokrat. - Presiden terpilih Amerika Serikat (AS), Donald Trump, baru-baru ini memberikan peringatan keras kepada negara-negara anggota BRICS. Ancaman tarif 100 persen dari Trump ini merupakan langkah untuk menjaga dominasi dollar AS sebagai mata uang cadangan dunia.

Ancaman Trump menarik sejumlah tanggapan.

Misalnya, China mungkin mempertimbangkan untuk membiarkan yuan mereka terdepresiasi hingga 10-15 persen sebagai langkah balasan terhadap kebijakan perdagangan agresif yang dipicu oleh Trump.

Menurut JPMorgan Chase, pasar negara berkembang dapat mengalami depresiasi rata-rata sekitar 5 persen pada paruh pertama tahun 2025.

Presiden terpilih ini juga mengguncang pasar dunia menjelang masa jabatannya dengan ancaman tarif tambahan pada barang-barang dari negara tetangga seperti Kanada dan Meksiko, jika mereka tidak mengambil tindakan lebih tegas terhadap isu narkoba dan migrasi ilegal.

Dengan retorika yang semakin meningkat, masa depan dollar AS sebagai mata uang cadangan dunia menjadi tanda tanya.

Namun, Trump tetap optimis.

Dalam sebuah wawancara dengan CNBC pada Maret lalu, ia menegaskan, "Saya tidak akan membiarkan negara-negara (lain) menjauh dari dollar karena hal tersebut akan merugikan negara kita."

(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini