Pada pertengahan Maret 2024, Kementerian Pertahanan Rusia mengumumkan, selama pembaruan jumlah tentara bayaran asing, bahwa ada 2.960 tentara bayaran dari Polandia dengan 1.497 dari mereka dilaporkan tewas.
Amerika Serikat (AS) berada di posisi kedua dengan setidaknya 491 dari 1.113 tentara bayarannya tewas, mengutip Al Mayadeen.
Ditambahkannya, para pejuang bayaran tersebut berasal dari negara-negara anggota NATO, yakni Rumania dan Inggris.
Sedangkan Prancis menjadi sumber militan paling sedikit, karena 147 warga negara Prancis telah tewas dari 356 orang yang dikerahkan.
Secara total, Kementerian mengungkapkan bahwa 13.000 orang asing telah berperang untuk Kiev dan sekitar 6.000 orang telah tewas.
(Tribunnews.com/Garudea Prabawati)