News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Israel Membabi Buta, Bombardir RS Kamal Adwan lalu Usir Paksa Para Dokter di Gaza Utara

Penulis: Namira Yunia Lestanti
Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang pria yang terluka dibawa ke rumahsetelah serangan Israel di Kota Gaza. Israel mengatakan pihaknya merebut kembali wilayah perbatasan Gaza dari Hamas ketika jumlah korban tewas akibat perang tersebut melewati 3.000 orang pada 10 Oktober, hari keempat pertempuran yang melelahkan sejak serangan Israel. Kelompok Islam melancarkan serangan mendadak. (Photo by Mohammed ABED / AFP)

Kepala RS Kamal Adwan, Hussam Abu Safiya mengeluarkan pernyataan yang merinci kekejaman yang terjadi di dalam rumah sakit dan sekitarnya.

Ia menggambarkan situasi di dalam dan sekitar rumah sakit sebagai “bencana”.

“Tidak ada ahli bedah yang tersisa. Satu-satunya tim medis yang melakukan operasi adalah delegasi medis Indonesia dan mereka adalah tim pertama yang terpaksa meninggalkan pos,” jelas Abu Safiya.

Selain melakukan serangan, Tentara Israel juga turut membatasi pergerakan siapa pun yang berada di rumah sakit.

Akibat pergerakan terbatas ini, seorang perawat pengawas di RS Gaza mengatakan mereka kehabisan persediaan medis, termasuk kain kasa steril dan obat-obatan.

“Pasokan air telah terputus dan tidak ada makanan selama empat hari berturut-turut," katanya kepada Swiss Info

Lazzarini dari UNRWA mengatakan orang-orang yang terluka tergeletak tanpa perawatan di rumah sakit yang terkena serangan.

“Tempat penampungan UNRWA yang tersisa sangat penuh sesak, sebagian pengungsi kini terpaksa tinggal di toilet,” katanya.

(Tribunnews.com / Namira Yunia)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini