Pasukan Israel tidak mengatakan mengapa mereka menargetkan Salah.
Baca juga: Brigade Al Qassam Gelar Operasi Penembakan di Ariel Tepi Barat, Sembilan Israel Roboh
"Mereka mengatakan kepada saya, 'Kami ingin mendisiplinkannya'."
"Saya mengatakan kepada mereka bahwa dia tidak melakukan apa pun, tetapi mereka memukulinya lebih keras dan membawanya pergi," kata Omar.
Keluarga tersebut tidak tahu apa pun tentang putra mereka yang ditahan, kecuali bahwa ia berada di Penjara Ofer, sebelah barat Ramallah.
Mereka mengatakan bahwa mereka terkejut karena para tentara telah menerbitkan klip-klip penangkapan tersebut di media sosial.
"Video-video ini tidak kalah mengerikan dari pemukulan yang dialami Salah. Mereka ingin menindas dan menyakiti kita dengan menerbitkan foto-foto yang memalukan ini," pungkas Omar.
Setelah menyebarkan potongan video itu, Omar memohon kepada seluruh lembaga hak asasi manusia untuk menyelamatkan putranya.
(Tribunnews.com/Whiesa)