Anis menegaskan krisis di Suriah hanya bisa diselesaikan lewat proses transisi yang komprehensif, demokratis dan damai dengan mengutamakan kepentingan dan keselamatan rakyat Suriah.
Ia juga mengingatkan pentingnya penyelesaian krisis di Suriah untuk menjaga kedaulatan, kemerdekaan dan integritas teritorial Suriah.
Pemerintah Indonesia, kata Anis, berharap rakyat Suriah bisa memulai kehidupan baru yang lebih baik setelah krisis ini berlalu.
Para pihak juga diharapkan dapat menjaga keamanan dan keselamatan rakyat Suriah.
"Indonesia menghormati keutuhan wilayah Suriah dan mengharapkan rakyat Suriah dapat memulai kehidupan baru yang lebih baik," kata Anis.
Sebagai informasi Bashar al-Assad telah berkuasa di Suriah sejak 24 tahun lalu.
Rezim ini memimpin Suriah sejak tahun 2000, saat ia menggantikan ayahnya Hafiz al-Assad yang wafat.
Konflik yang terjadi di Suriah hari ini membuat Bashar al-Assad menyelamatkan diri ke Rusia setelah rezimnya digulingkan pihak oposisi.