TRIBUNNEWS.COM -- Lepasnya desa strategis Sevchenko di selatan Kota Pokrovsk, barat Donetsk, Ukraina bagian timur, menjadi kerugian besar bagi Ukraina.
Pasalnya desa yang jaraknya hanya 5 kilometer dari kota tersebut menjadi lokasi pasukan Rusia membangun kekuatan. Dari jarak itu Rusia akan mudah membombardir dengan artilerinya ke wilayah kota.
Tentara Vladimir Putin pun diperkirakan bakalan mulus untuk memasuki oblast di Ukraina tengah, Dniepropetrovsk, karena benteng penghalangnya sedikit dengan pasukan pejuang yang menjaga juga tidak banyak.
Baca juga: Media Barat Ungkap Chip Buatan AS Dipakai Untuk Drone, Rudal Iskander dan Bom FAB Rusia
Dalam beberapa pekan belakangan, Pokrovsk yang merupakan pusat logistik militer Ukraina di Donetsk ini menjadi medan peperangan paling sengit seantero Ukraina.
Tidak seimbangnya jumlah pasukan dan persenjataan terus membuat pasukan Ukraina semakin mundur dan hal ini membuat wilayah pertahanan Donetsk bagian barat semakin ringkih atau rapuh.
Pejuang Aidar, Stanislav Bunyatov dan menerbitkan foto tersebut dalam status media sosialnya mengatakan militer Kiev di sektor ini bekerja asal-asalan.
"Satu-satunya yang dilakukan hanya menggali parit sepanjang 50 meter. Seperti yang Anda lihat di foto, papan untuk penutup hanya tergeletak di tembok pembatas," kata Bunyatov dikutip dari Strana, Rabu (11/12/2024).
Bunyatov juga mengatakan bahwa semua orang sudah pasrah pada kenyataan bahwa Rusia akan memasuki Pokrovsk.
"Sedikit yang menyadari konsekuensi apa yang akan ditimbulkannya bagi kemampuan pertahanan wilayah Dnieper. Wilayah Dnieper tidak dibangun dengan desa-desa seperti Donetsk, jadi kemajuan ke sana akan lebih cepat," tambah prajurit tersebut.
Seorang letnan tempur Ukraina dengan panggilan Alex mengatakan, setelah menguasai Sevchenko, pasukan Vladimir Putin menciptakan ancaman pengepungan Pokrovsk dari barat dan keluarnya Federasi Rusia ke jalan raya menuju Pavlograd.
Baca juga: Populer Internasional: Pidato Kemenangan Al-Julani - Rusia Habiskan Uang Rp 3.000 T untuk Perang
Pavlograd adalah kota di sebelah barat Pokrovsk yang telah masuk wilayah oblast Dniepetrovsk, Ukraina bagian tengah.
Ia mencatat bahwa, mengingat medannya, pergerakan lebih lanjut dari Federasi Rusia dimungkinkan ke utara atau barat laut Shevchenko.
Dilihat dari lokasi medannya, Alex memperkirakan pergerakan prajurit Federasi Rusia akan menyerang Pokrovsk lebih dulu ke utara atau barat laut Shevchenko.
"Sudah tidak ada pasukan kami (di Sevchenko)," kata Alex dikutip dari Strana, Rabu (11/12/2024).