TRIBUNNEWS.COM -- Media-media Rusia mengklaim pasukan Kremlin telah sampai di pusat kota Kurakhovo, Donetsk, Ukraina timur.
Bahkan informasi publik Rusia, mengklaim penaklukan kota Kurakhovo dengan menyebarkan video pengibaran bendera Rusia di gedung Dewan Kota Kurakhovsky di wilayah Donetsk.
Dikutip dari Strana, dengan berkibarnya bendera tersebut artinya prajurit Rusia, yang bergerak maju dari timur, telah menguasai hampir semua gedung dan perumahan di Kurakhovo.
Baca juga: Gagal Bendung Rusia di Kurakhovo dan Pokrovsk, Komandan Tertinggi Donetsk Dicopot
Publik militer Ukraina, Deep State juga melaporkan tentang kemajuan pasukan Rusia di Kurakhovo.
Deep State mengonfirmasi pemasangan bendera Rusia di atas kantor walikota Kurakhovo.
"Musuh terus maju lebih dalam ke Kurakhovo, secara bertahap menduduki bagian tengah kota," tulis publik tersebut.
Informasi itu menyebutkan, pasukan Kremlin telah melepas bendera Ukraina di bagian tengah kota.
Mereka juga menahan empat tentara Angkatan Bersenjata Ukraina.
Pasukan Kiev Duduki Wilayah Industri
Pada sisi lain, tentara Ukraina diberitakan terdesak dan harus mundur ke wilayah barat yaitu di zona industri kota kota itu.
Mereka terusir dari benteng di dekat gedung-gedung tinggi di kota yang berbatasan dengan oblast Zaporozhiye tersebut.
Kini pasukan Kiev tersebut hanya menguasai kawasan industri TPP Kurakhovskaya.
Seorang prajurit Angkatan Bersenjata Ukraina dengan tanda panggilan Muchnoy mengatakan di saluran Telegram bahwa gedung-gedung bertingkat di Kurakhovo telah sepenuhnya dikuasai pasukan Vladimir Putin.
Baca juga: Di Balik Jatuhnya Pokrovsk, Ada Harta Karun Bernilai Tinggi Incaran Kremlin
Meski demikian, pasukan Kiev masih terancam di wilayah tersebut dan kemungkinan akan meninggalkan wilayah tersebut jika desa Dachnoye direbut Rusia.
Pasalnya desa tersebut adalah pintu keluar menuju Zaporozhiye di sana ada jalan raya dari Kurakhovo bagian selatan.