Krisis 2022 membuat pemerintah Eropa lebih bertekad untuk mempercepat penerapan energi yang lebih bersih.
Akibatnya, pembangkit listrik tenaga gas dan batu bara telah turun dalam jumlah yang sangat besar, menurut perusahaan riset energi yang berpusat di London, Ember.
Pada tahun 2023, untuk pertama kalinya tenaga angin menghasilkan lebih banyak daya daripada gas.
Permintaan gas Eropa 20 persen di bawah rata-rata sebelum krisis pada periode Januari-Agustus, menurut UBS Group AG.
(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)