Shoshani menyebutkan bahwa klaim mengenai pembakaran rumah sakit tersebut tidak berdasar.
Akan tetapi kesaksian saksi mata yang dikumpulkan oleh Al Jazeera dan media lainnya membantah klaim tersebut.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga mengonfirmasi bahwa serangan tersebut menghancurkan fasilitas medis yang vital.
Iran Kecam Serangan Israel
Kementerian Luar Negeri Iran mengutuk serangan Israel ini sebagai kejahatan perang dan pelanggaran hukum internasional.
Juru bicara kementerian, Esmaeil Baghaei, menyatakan bahwa serangan ini merupakan bagian dari genosida Palestina yang sedang berlangsung dan mengecam keheningan internasional terhadap tindakan ini.
Dia juga menegaskan bahwa serangan Israel terhadap fasilitas kesehatan yang masih beroperasi di Gaza bertujuan untuk menghancurkan sistem perawatan kesehatan di wilayah tersebut.
Operasi Lain
Sementara itu, militer Israel juga meluncurkan serangan mematikan lainnya di Gaza.
Pada Jumat (27/12/2024) malam, serangan udara Israel menewaskan dua orang di Remal, Kota Gaza, serta satu orang di Sabra dekat Rumah Sakit Lapangan Yordania.
Selain itu, serangan Israel juga menewaskan tujuh orang yang terjebak dalam reruntuhan rumah keluarga di kamp pengungsi Maghazi.
Serangan-serangan ini menambah derita bagi warga Gaza yang telah terkepung selama berbulan-bulan.
(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)