News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pesawat Jeju Air Jatuh di Korsel

Kecelakaan Pesawat Jeju Air Membuat Drama Politik di Korea Selatan Mereda dan Pemakzulan Presiden

Penulis: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas penyelamat bekerja di dekat bagian ekor pesawat seri Boeing 737-800 Jeju Air setelah pesawat itu jatuh dan terbakar di Bandara Internasional Muan di Provinsi Jeolla Selatan, sekitar 288 kilometer barat daya Seoul pada 29 Desember 2024. - A Jeju Air Pesawat yang membawa 181 orang dari Bangkok ke Korea Selatan jatuh pada saat kedatangannya pada tanggal 29 Desember, menewaskan sedikitnya 85 orang, kata layanan darurat, dengan serangan burung dan kondisi cuaca buruk disebut-sebut sebagai penyebabnya. (YONHAP/AFP)

 

TRIBUNNEWS.COM, KOREA SELATAN - Menjelang akhir tahunM 2024, warga Korea Selatan berharap akan ada jeda dari kekacauan politik yang melanda negara  itu dalam beberapa pekan terakhir.

Korea Selatan dilanda kekacauan politik akhir-akhir ini setelah munculnya darurat militer yang dikeluarkan oleh Presiden Yoon Suk Yeol pada Selasa 3 Desember 2024 lalu.

Sejumlah pejabat negara itu diproses hukum termasuk Menteri Pertahanan Kim Yong-hyun.

Aksi unjuk rasa terus menghantui negara itu di saat perekonomian tidak menunjukkan tanda-tanda perbaikan.

Tidak berhenti disitu, Presiden Yoon Suk Yeol kemudian diberhentikan dari jabatannya.

Kekacauan politik kian menjadi-jadi setelah Perdana Menteri Han Duck-soo juga ikut dimakzulkan oleh parlemen karena menolak menyelesaikan proses pemakzulan mantan Presiden Yoon Suk Yeol.

Baca juga: Sosok 2 Pramugari Jeju Air yang Selamat dari Kecelakaan, 179 Tewas dari 181 Penumpang

Pesawat Jeju Air Jatuh

Di tengah kekacauan politik di Korea Selatan yang belum menemui titik terang, sebuah pesawat komersial Jeju Air kecelakaan fatal menewaskan 179 orang dari 181 penumpangnya.

Pesawat kecelakaan di Bandara Internasional Muan, Korea Selatan pada Minggu (29/12/2024).

Meski penyebab kecelakaan masih diinvestigasi.

Namun perdebatan kini tertuju pada penyebab kecelakaan apakah karena keberadaan burung yang memasuki mesin pesawat atau penyebab lain.

Kekacauan politik dan jatuhnya pesawat adalah dua peristiwa yang akan memilukan terjadi di Korea Selatan  tahun 2024  ini.

Terutama bagi negara yang selama ini terkenal karena kehebatan ekonomi dan budayanya.

Dikutip dari The Guardian, Senin (30/12/2024), dua peristiwa itu tentu saja tidak berhubungan, tetapi tidak mungkin untuk mengabaikan latar belakang politik atas tragedi jatuhnya pesawat itu.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini