TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini perkembangan terkini perang Rusia dan Ukraina hari ke-1041 pada Senin (30/12/2024).
Pada pukul 01.00 waktu setempat, militer Ukraina memantau selusin UAV penyerang milik Rusia berada di wilayah udara Ukraina, seperti diberitakan Telegraf.
Rusia Akan Balas Blokir Media Negara Barat
Rusia telah bersumpah untuk membalas setelah saluran media pemerintahnya tampaknya diblokir pada platform media sosial Telegram yang populer di Uni Eropa.
Sebelumnya, pada Minggu (29/12/2024), saluran kantor berita Ria Novosti, Rossiya 1, Pervyi Kanal dan televisi NTV, serta surat kabar Izvestia dan Rossiyskaya Gazeta tidak dapat diakses di beberapa negara, termasuk Prancis, Belgia, Polandia, Yunani, Belanda, dan Italia, menurut laporan media.
Baik Telegram maupun sumber-sumber Uni Eropa belum mengomentari gangguan tersebut.
"Tindakan itu adalah tindakan penyensoran, pembersihan sistematis semua sumber informasi yang tidak diinginkan dari ruang informasi terus berlanjut," kata juru bicara kementerian luar negeri, Maria Zakharova.
Uni Eropa sebelumnya telah melarang media pemerintah Rusia seperti Ria Novosti, Izvestia, dan Rossiyskaya Gazeta untuk didistribusikan di blok tersebut, menuduh mereka menyebarkan propaganda.
Zelensky Kirim Ucapan Belasungkawa atas Meninggalnya Jimmy Carter
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, mengirim ucapan belasungkawa atas meninggalnya mantan presiden AS, Jimmy Carter, yang meninggal pada usia 100 tahun.
Zelensky mengatakan Jimmy Carter menjabat sebagai presiden AS saat Ukraina belum merdeka, tetapi hatinya tetap teguh bersama kita dalam perjuangan kita yang berkelanjutan untuk kebebasan.
Baca juga: AS: Tentara Korea Utara yang Dikerahkan Rusia Pilih Bunuh Diri Ketimbang Tertangkap di Ukraina
"Kami sangat menghargai komitmennya yang teguh terhadap iman Kristen dan nilai-nilai demokrasi, serta dukungannya yang tak tergoyahkan bagi Ukraina dalam menghadapi agresi Rusia yang tidak beralasan."
"Hari ini, mari kita ingat: perdamaian itu penting, dan dunia harus tetap bersatu dalam melawan mereka yang mengancam nilai-nilai ini," kata Zelensky pada X.
Zelensky Minta Kanada Beri Lebih Banyak Bantuan Militer ke Ukraina
Zelensky menawarkan kepada Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau, untuk meningkatkan pendanaan produksi senjata Ukraina.
Keduanya mengadakan percakapan telepon sebelum Kanada menjadi presiden G7 selama satu tahun.
Mereka membahas prioritas utama, termasuk memperkuat sanksi terhadap Federasi Rusia, terutama mengenai propaganda dan armada bayangannya.