Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Presiden Amerika Serikat ke-39, Jimmy Carter, meninggal dunia pada usia 100 tahun, Minggu (29/12/2024), di rumahnya di Plains, Georgia.
Carter, yang menjabat sebagai Presiden AS antara tahun 1977 hingga 1981, meninggalkan warisan besar dalam bidang kemanusiaan, perdamaian, dan keadilan sosial.
Dirangkum dari Al Jazeera, The Independent, dan CNN, berikut ini ucapan belasungkawa dari para pemimpin dunia yang mengiringi kepergian Jimmy Carter.
1. Presiden AS Joe Biden
Joe Biden mengenang Carter sebagai "seorang pemimpin, negarawan, dan kemanusiaan yang luar biasa."
Dalam pernyataan resmi, Biden mengatakan Carter "dengan belas kasih dan kejernihan moralnya berupaya memberantas penyakit, menciptakan perdamaian, memajukan hak-hak sipil dan hak asasi manusia, serta memperjuangkan hak-hak yang paling lemah di antara kita."
Biden juga mengumumkan pemakaman kenegaraan untuk Carter, memerintahkan upacara penghormatan yang akan dilaksanakan di Washington, D.C. dan Atlanta, diikuti pemakaman pribadi di kampung halaman Carter di Plains, Georgia.
2. Wakil Presiden AS Kamala Harris
Harris menyatakan Carter dibimbing oleh "iman yang dalam dan abadi — kepada Tuhan, kepada Amerika, dan kepada kemanusiaan."
Ia menambahkan Carter mengingatkan dunia tentang "kekuatan dalam kesopanan dan kasih sayang."
3. Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky
Baca juga: Mantan Presiden AS Jimmy Carter Meninggal Dunia, Pemimpin Dunia Sampaikan Belasungkawa
Zelensky memuji komitmen Carter yang "teguh terhadap iman Kristen dan nilai-nilai demokrasi" serta dukungannya yang tak tergoyahkan terhadap Ukraina dalam menghadapi agresi Rusia.
"Kami sangat menghargai komitmennya dalam perjuangan untuk kebebasan," ujarnya.
4. Presiden Prancis Emmanuel Macron
Macron mengenang Carter sebagai sosok yang telah "memperjuangkan hak-hak orang-orang yang paling rentan dan tanpa lelah memimpin perjuangan untuk perdamaian."
Ia juga menyampaikan belasungkawa yang tulus kepada keluarga Carter dan rakyat Amerika.
5. Perdana Menteri Inggris Keir Starmer
Keir Starmer mengungkapkan rasa duka citanya atas kepergian Carter dan menyatakan Carter akan dikenang karena "Perjanjian Camp David antara Israel dan Mesir, serta puluhan tahun pengabdiannya yang tanpa pamrih kepada masyarakat."
6. Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau
Trudeau menyebut Carter sebagai seorang pemimpin yang mencerminkan belas kasih, kebaikan, empati, dan kerja keras yang menginspirasi baik di dalam negeri maupun di seluruh dunia.
"Ia melayani orang lain sepanjang hidupnya," katanya.
7. Perdana Menteri Hongaria Viktor Orban
Orban mengenang Carter yang telah mengembalikan Mahkota Suci kepada rakyat Hongaria pada akhir tahun 1970-an, memberikan harapan kepada mereka yang mencintai kebebasan di masa yang penuh keterbatasan.
8. Sekretaris Jenderal PBB António Guterres
Guterres menghormati Carter atas solidaritasnya dengan mereka yang rentan, dan menekankan keyakinan Carter yang tak kenal lelah pada "kebaikan bersama dan kemanusiaan kita bersama."
"Warisannya sebagai pembawa perdamaian, pejuang hak asasi manusia, dan pejuang kemanusiaan akan terus ada," ujar Guterres.
9. Angkatan Laut AS
Kepala Operasi Angkatan Laut, Laksamana Lisa Franchetti, menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya Carter yang juga pernah menjabat sebagai perwira angkatan laut.
"Kita merayakan dan menghormati kehidupan dan kenangan seorang pelayan masyarakat dan patriot teladan," kata Franchetti.
Human Rights Watch memuji Carter sebagai contoh yang kuat bagi pemimpin dunia untuk menjadikan hak asasi manusia sebagai prioritas.
11. Penulis Assal Rad
Penulis Assal Rad menyebut Carter sebagai salah satu dari sedikit presiden AS yang "berbicara jujur tentang Palestina" dan memperjuangkan hak-hak Palestina meskipun ada tekanan politik.
12. Dinas Rahasia AS
Anggota Dinas Rahasia AS yang telah lama melayani Carter berbagi kenangan pribadi tentang tugas mereka untuk menjaga keamanan keluarga Carter.
Mereka menyebut pengabdiannya sebagai "kehormatan seumur hidup" dan merasa kehilangan besar atas berakhirnya era tersebut.
13. Penghormatan dari Para Mantan Presiden AS:
- Bill Clinton
Clinton mengenang Carter sebagai seorang yang "bekerja tanpa kenal lelah untuk dunia yang lebih baik" dan berkomitmen terhadap kesejahteraan manusia di seluruh dunia.
- Barack Obama
Obama mengenang Carter yang "mengajari kita semua tentang arti menjalani hidup yang penuh keanggunan, martabat, keadilan, dan pelayanan".
- George W Bush
Bush menyebut kehidupan Carter sebagai "inspirasi bagi warga Amerika dari generasi ke generasi" dan menghargai dedikasinya terhadap perdamaian dan hak asasi manusia.
- Presiden terpilih Donald Trump
Donald Trump menyampaikan penghormatan kepada Carter melalui platform media sosial Truth Social, mengatakan bahwa "kita semua berutang budi kepada Carter" atas kontribusinya dalam perdamaian dan kemanusiaan.
Trump juga mengungkapkan meskipun ada perbedaan pandangan politik dan filosofi antara dirinya dan Carter, ia tetap mengakui pentingnya karya-karya Carter dalam membangun dunia yang lebih baik.
Walau masa kepresidenan Jimmy Carter penuh tantangan, termasuk krisis sandera di Iran dan kesulitan ekonomi dalam negeri, mantan Presiden AS ke-39 ini tetap dikenang sebagai seorang pemimpin yang berupaya keras menciptakan perdamaian dan memajukan hak asasi manusia, serta memperjuangkan kebebasan di seluruh dunia.
Carter meninggalkan jejak yang mendalam melalui upaya-upaya kemanusiaan dan diplomatiknya, termasuk perjanjian damai Camp David antara Mesir dan Israel pada 1978, meski masa jabatannya sebagai presiden hanya berlangsung satu periode,
Ia juga meraih Hadiah Nobel Perdamaian pada tahun 2002 atas kerja The Carter Center yang memerangi penyakit dan mempromosikan pemilihan umum yang bebas dan adil.
Di luar politik, Carter dikenal dengan dedikasinya dalam membangun rumah bersama Habitat for Humanity, yang mencerminkan pengabdiannya terhadap masyarakat.
Peran Carter dalam mediasi perdamaian, termasuk peranannya dalam Perjanjian Camp David dan upayanya dalam menciptakan perdamaian di Timur Tengah, terus dikenang oleh banyak pemimpin dunia.
Carter tetap teguh dengan posisinya tentang hak-hak Palestina dan keadilan global.
(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)