Dua tersangka lainnya ditangkap di wilayah Volyn setelah membakar kendaraan dinas Angkatan Bersenjata Ukraina yang sedang menjalani perawatan setelah menjalankan misi garis depan.
Para tersangka diidentifikasi sebagai seorang siswa berusia 18 tahun di sekolah kejuruan setempat dan komplotannya yang berusia 15 tahun.
Selama penggeledahan, aparat penegak hukum menyita telepon seluler yang berisi bukti komunikasi mereka dengan petugas Rusia, beserta pakaian yang dikenakan selama insiden pembakaran.
Para tersangka telah didakwa berdasarkan beberapa pasal dalam Kitab Undang-Undang Hukum Pidana Ukraina.
Jika terbukti bersalah, mereka menghadapi hukuman mulai dari 10 tahun hingga penjara seumur hidup dengan penyitaan harta benda.
Seperti dilansir Ukrinform, Kepolisian Nasional mencatat lebih dari 340 insiden pembakaran yang melibatkan kendaraan militer pada tahun 2024.