Para kritikus memperingatkan bahwa propaganda Israel akan mengalihkan perhatian dunia dari tindakan kekerasan Israel di tanah Palestina.
Salah satu kritikus itu adalah Jonathan Cook, jurnalis terkenal berkebangsaan Inggris dan Israel. Dia menuding Israel berusaha mengulur waktu di Gaza.
“Israel akan menghabiskan tambahan sebesar $150 juta untuk kampanye disinformasi, yang dibayar oleh para pembayar pajak di AS dan ditujukan untuk itu, guna mengulur waktu demi merampungkan genosidanya di Gaza,” kata Cook di akun media sosial X miliknya hari Selasa, (31/12/2024).
Ratusan anggota dewan di AS ditargetkan Israel
Pada bulan Mei 2024 Politico melaporkan setidaknya ada 128 anggota dewan di AS yang ditagetkan Israel dalam operasi disinformasi. Israel berupaya menyebarkan konten militer pro-Israel kepada mereka.
Laporan itu didasarkan data yang didapatkan dari kelompok pengawas disinformasi Israel.
Adanya kampanye yang menargetkan legislator AS pertama kali diketahui publik dua bulan sebelumnya.
Baca juga: Hamas Akui Sedang Rekrut Pejuang Baru, Israel Tak Bisa Lenyapkan Kelompok Perlawanan
Dalam operasi itu terdapat 600 akun palsu yang membuat ribuan komentar per minggu untuk mendukung aksi militer Israel dan mengecam kelompok HAM Palestina.
Dengan mengutip beberapa pejabat Israel, The New York Times juga melaporkan bahwa operasi itu didukung oleh pemerintah Israel. Namun, jumlah politikus yang ditargetkan tidak diungkapkan.
(Tribunnews/Febri)