"Beberapa bagian dari 260 miliar won telah dibatalkan," kata Song.
"Namun, kami telah mendapatkan reservasi baru [dan] kami telah mengamankan 140 miliar won dalam bentuk tunai."
Jeju Air juga telah mencapai kesepakatan dengan keluarga korban terkait dukungan keuangan pemakaman.
Akan tetapi masih dalam proses negosiasi dengan perusahaan asuransi mengenai pembayaran klaim asuransi. Kronologi Kecelakaan Jeju Air
Kecelakaan Jeju Air terjadi pukul 09.00 pagi waktu setempat.
Mengutip The Korea Herald, maskapai berbiaya rendah itu awalnya diperingatkan oleh petugas menara kontrol tentang potensi serangan burung.
Insiden ini terjadi saat pesawat berusaha melakukan pendaratan awal setelah pukul 09.00 waktu setempat.
Pilot sempat mengeluarkan peringatan "mayday" sebelum mencoba mendarat kembali.
Setelah itu, komando lalu lintas udara memberikan izin bagi pesawat untuk mendarat dari arah yang berlawanan.
Video dramatis menunjukkan pesawat mencoba "pendaratan miring" tanpa roda pendaratan yang diaktifkan.
Rekaman video menunjukkan pesawat meluncur di sepanjang landasan pacu dengan asap mengepul.
Kecepatan yang tidak terkendali membuat pesawat keluar dari landasan.
Pesawat akhirnya menabrak dinding di ujung landasan dan terbakar.
"Mendengar ledakan keras diikuti oleh serangkaian ledakan," kata saksi yang dikutip Yonhap.
(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)