News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Perahu Jepang Terbalik Gara-gara Kebanyakan Tangkap Ikan, Nelayan asal Indonesia Jadi Korban

Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kapa penyelamat dari satuan penjaga pantai Jepang (JCG) dengan mencari awak nelayan yang hilang pagi ini (6/1/2025) di prefektur Chiba.

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Sebuah perahu miring dan terbalik karena terlalu banyak menangkap ikan sarden di Jepang, Senin (6/1/2025) dini hari waktu Jepang. 

Diketahui korban berjumlah 20 orang termasuk sejumlah nelayan Indonesia yang selamat.
 
"Pada dini hari hari ini, sebuah kapal nelayan sarden dengan 20 awak kapal terbalik di lepas pantai Kota Choshi, Prefektur Chiba, menewaskan dua pria Jepang. Tiga pria Jepang  masih hilang dan penjaga pantai Jepang terus mencari mereka," papar sumber penjaga pantai Jepang (JCG) Senin (6/1/2025).

Kapal penangkap ikan yang terbalik adalah Ohama Maru ke-8, yang dimiliki oleh Koperasi Perikanan Otsu di Prefektur Ibaraki, dan berangkat dari Pelabuhan Perikanan Otsu tepat setelah pukul 5 sore kemarin untuk memancing ikan sarden untuk pertama kalinya setelah liburan Tahun Baru.

Ada total 20 orang Jepang dan Indonesia di atas kapal nelayan, termasuk dua pria Jepang berusia 50-an dan 60-an yang meninggal dunia.

Baca juga: Perang Rusia-Ukraina Hari ke-1046: Tumpahan Minyak dari 2 Kapal Rusia Mulai Muncul di Sevastopol

Tiga pria Jepang berusia 40-an hingga 70-an masih hilang dan dicari petugas JCG hingga saat ini.

"Di lokasi berbau minyak, dan kami membawa dua orang yang meninggal. Sebelumnya kami terus memberi mereka pijatan jantung sampai ke pelabuhan," katanya.

Perahu nelayan diyakini telah tenggelam, dan pelaut yang diselamatkan mengatakan bahwa perahu miring karena terlalu banyak ikan yang ditangkap saat mengangkat jaring jaring gulung memancing.

Penjaga Pantai Jepang (JCG) masih terus mencari ketiga orang yang hilang tersebut.

Sementara itu beasiswa study ke Jepang dapat ditanyakan ke: tkyjepang@gmail.com (Tribunnews.com/Ricard Susilo)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini