Segera setelah menjabat sebagai presiden Argentina, Javier Milei mengumumkan bahwa negaranya tidak akan bergabung dengan organisasi tersebut.
Nama informal BRICS+ terkadang digunakan untuk menggambarkan perluasan organisasi ini.
Baca juga: Resmi Gabung BRICS, Indonesia Disarankan Percepat Keanggotaan di OECD
Indonesia sebenarnya telah dipandang sebagai kandidat anggota penuh BRICS sejak tahun 2011, mengutip eastasiaforum.org.
Akan tetapi setelah menghadiri KTT BRICS di Afrika Selatan pada Kamis (24/8/2023), Jokowi yang saat itu menjabat sebagai presiden, menyebut Indonesia masih mempertimbangkan keikutsertaannya.
"Kita ingin mengkaji dan menghitung terlebih dahulu," kata Jokowi, mengutip artikel Tribunnews pada 28 Agustus 2023.
"Kita tidak ingin tergesa-gesa," tambahnya.
(Tribunnews.com)