News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Rusia Vs Ukraina

Tentara Belarus Gelar Latihan Militer Dekat Perbatasan Ukraina selama Sebulan, Ancang-Ancang Perang?

Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
Editor: Febri Prasetyo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tentara Belarus berbaris. Belarus akan melakukan latihan militer di dekat perbatasan Ukraina dari 8 Januari hingga 31 Januari, siap-siap perang?

TRIBUNNEWS.COM - Belarus akan melakukan latihan militer di dekat perbatasan Ukraina dari 8 Januari hingga 31 Januari.

Demikian diumumkan oleh Kementerian Pertahanan Belarusia pada Rabu (8/1/2025), dikutip dari NV.

Latihan tersebut akan diawasi oleh kepala Komite Eksekutif Distrik Homel, menurut kementerian.

Adapun latihan yang dimaksud di antara mulai dari menerima dan memperlengkapi sepenuhnya pasukan cadangan dari pasukan teritorial dengan menggunakan sumber daya mobilisasi lokal.

Kemudian pelatihan penyegaran bagi komandan pasukan teritorial dalam mengelola unit mereka.

Lalu mempersiapkan prajurit cadangan untuk tugas yang diberikan, termasuk operasi gabungan dengan unit teknik Angkatan Bersenjata.

Menerima dan memperlengkapi sepenuhnya pasukan cadangan dari pasukan teritorial dengan menggunakan sumber daya mobilisasi lokal.

Pelatihan penyegaran bagi komandan pasukan teritorial dalam mengelola unit mereka.

Mempersiapkan prajurit cadangan untuk tugas yang diberikan, termasuk operasi gabungan dengan unit teknik Angkatan Bersenjata.

Sebelumnya, proyek pemantauan Belarusia Belaruski Hajun melaporkan bahwa Belarus telah mulai meningkatkan kehadiran militernya di dekat perbatasan Ukraina, mengerahkan pasukan tambahan ke daerah tersebut.

Gertak NATO

Baca juga: 1.700 Lebih Tentara Ukraina Melarikan Diri, Termasuk Kabur dari Pusat Pelatihan Militer di Prancis

Usulan perubahan doktrin nuklir Rusia juga membuat pendukung setianya, Belarus, semakin garang.

Pemimpin Belarus, Alexander Lukashenko, mengatakan bahwa negerinya tidak bisa disenggol-senggol oleh NATO karena risikonya adalah perang nuklir.

Hal ini mengacu pada pasukan NATO pimpinan AS dan pasukan Polandia yang telah berkumpul di wilayah perbatasan dengan Belarus.

"Begitu mereka menyerang kami, kami menggunakan senjata nuklir. Dan Rusia terlibat untuk kami," kata Lukashenko pada Jumat (27/9/2024).dikutip dari Russia Today.

Ia mengingatkan, jika nuklir telah 'bicara' maka perang dunia 3 langsung pecah.

"Setiap serangan terhadap Belarus akan memicu perang dunia ketiga," ujarnya.

Awal minggu ini, Presiden Rusia Vladimir Putin mengusulkan amandemen terhadap doktrin nuklir negara tersebut. Berdasarkan perubahan tersebut, respons nuklir dapat dipicu jika Rusia atau Belarus menjadi sasaran agresi menggunakan senjata konvensional oleh negara non-nuklir, tetapi dengan partisipasi atau dukungan negara nuklir.

Lukashenko mengakui bahwa jika Minsk menggunakan senjata nuklir, Barat kemungkinan akan menanggapi dan menargetkan Rusia juga, yang akan mendorong Moskow untuk mengerahkan seluruh persenjataannya.

“Ini sudah menjadi perang dunia. Barat juga tidak menginginkan ini. Mereka belum siap untuk ini. Namun, kami katakan terus terang kepada mereka – batas toleransinya adalah perbatasan negara. Jika mereka menginjaknya, responsnya akan segera,” katanya.

Baca juga: Ancaman Rusia, Angkatan Udara Ukraina Pamer Sistem Antipesawat Tembakkan 1.000 Peluru per Menit 

Lukashenko menyerukan penyelesaian konflik Ukraina sesegera mungkin dan untuk “menghentikan perang ini” sebelum garis merah apa pun dilanggar. Ia menyatakan keyakinannya bahwa “hubungan normal antarmanusia” dapat dipulihkan seiring berjalannya waktu dan menekankan bahwa eskalasi lebih lanjut harus dihindari. 

“Kita sudah membuat lebih dari cukup kesalahan. Kita perlu mencapai kesepakatan.”

Meskipun Minsk tidak memiliki persenjataan atomnya sendiri, tahun lalu Putin memerintahkan senjata nuklir taktis Rusia untuk ditempatkan di Belarus dan mengisyaratkan bahwa Moskow akan melindungi negara itu jika diserang.

(Tribunnews.com/ Chrysnha, Hendra Kurniawan)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini