Di sela-sela kesibukan mengurus si kecil, Mama dapat melakukan sesuatu guna menyenangkan diri sendiri. Misalnya, mengobrol dengan sahabat, melakukan perawatan diri di salon, atau membeli makanan favorit. Mama yang bahagia, tubuhnya dibanjiri oleh hormon oksitosin sehingga produksi ASI-nya akan lebih melimpah.
5. Rutin Menyusui, Memompa dan Memerah ASI
Bila kondisi Mama tidak memungkinkan untuk menyusui bayi terus-menerus, misalnya, karena Mama harus bekerja, ASI dapat dipompa menggunakan alat khusus atau diperah dengan tangan.
Pada prinsipnya, semakin sering ASI dikeluarkan, produksinya pun semakin melimpah.
6. Cari Posisi Aman
Yang dimaksud posisi adalah cara Mama mendekap bayi saat menyusui. Pastikan Mama duduk atau tiduran dengan nyaman, lalu dekap atau gendong bayi hingga mukanya menghadap ke payudara Mama dan badan bayi menghadap ke badan Mama.
Bila kepala bayi lebih rendah dari payudara Mama sehingga ia harus mendongak saat menyusu, berarti posisi sudah benar.
7. Pelekatan Tepat
Pelekatan adalah letak mulut bayi pada payudara Mama saat ia sedang menyusu. Pelekatan yang benar adalah mulut bayi menutupi hampir semua areola (bagian atas masih terlihat lebih banyak dibandingkan bagian bawah), bibirnya terlipat ke luar dan bukan ke dalam, serta dagu bayi menempel pada payudara Mama. Pelekatan yang tepat ini juga dapat menghindari timbulnya lecet pada payudara.
8. Menyusui di Malam Hari
Jika bayi terbangun di malam hari, segera susui ya, Mam. Pasalnya, sebagaimana tertera dalam situs Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), salah satu hormon yang turut lancarkan produksi ASI, yakni prolaktin, lebih banyak diproduksi di waktu malam.
9. Pijat Payudara
Memijat payudara bermanfaat dalam melancarkan produksi ASI sekaligus menghindari terjadinya pembengkakan pada payudara. Untuk membantu memijat payudara, gunakan losion atau baby oil.
Mama juga bisa minta tolong Papa untuk melakukan pijat payudara. Contoh teknik memijat payudara: Sangga bagian bawah payudara dengan satu tangan, lalu tangan yang lain memijat dengan gerakan melingkar dari pangkal payudara ke arah areola. Lakukan minimal 30 kali pada satu payudara.
10. Praktikkan Hypnobreastfeeding
Teknik ini bertujuan memasukkan kalimat motivasi ke alam bawah sadar Mama sehingga Mama menjadi lebih semangat untuk menyusui.
Pertama-tama Mama perlu melakukan relaksasi dalam posisi duduk atau berbaring. Tenangkan diri, lalu fokuskan pikiran.
Setelah Mama relaks dan fokus, mulailah memasukkan sugesti positif melalui kalimat-kalimat afirmasi. Pegang kedua payudara Mama dan yakinlah bahwa Mama pasti mampu menyusui si kecil sesuai kebutuhannya.
(Alia An Nadhiva/Nakita)