News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ini Faktor Faktor yang Meningkatkan Risiko Alergi pada Anak

Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi

Alergi tidak saja berdampak pada tingkat kesehatan di kemudian hari, seperti timbulnya asma dan rhinitis serta meningkatnya risiko penyakit degeneratif, tapi juga dampak sosial seperti harus sering ke dokter, meningkatnya pengeluaran untuk kesehatan, berkurangnya produktivitas dan dampak sosial lainnya.

Oleh karenanya, kegiatan edukasi, komunikasi, dan advokasi kepada masyarakat mengenai alergi sangat penting, karena masih banyak masyarakat yang sudah tahu mengenai alergi tapi mencoba mengira-ngira atau mengambil solusi sendiri.  

"Edukasi dan advokasi yang tepat akan membantu masyarakat untuk memahami pentingnya langkah-langkah yang tepat  dalam menangani alergi dan mencegah terjadinya dampak berkelanjutan baik terhadap kesehatan maupun dampak sosial,” tambah Dr. Herqutanto.

Ahmad Hamdani, Healthcare Nutrition Director Sarihusada, mengatakan peluncuran Allergy Awareness Week ini kami memperkenalkan website alergianak.com dan kampanye ‘Bunda Tanggap Alergi dengan 3K’.

"Butuhkan alat edukasi yang sederhana, mudah diakses, dan ‘bersahabat’ bagi masyarakat untuk memperoleh berbagai informasi mengenai alergi dan cara penanganan yang tepat,” katanya.

Melalui website alergianak.com masyarakat bisa mengenali faktor risiko alergi anak dari riwayat keluarga, gejala-gejala awal seorang anak terkena alergi, tips mengatasi alergi dan nutrisi untuk anak alergi.

Dalam situs ini para ibu juga bisa berdiskusi dan bertanya langsung kepada para pakar terkait alergi pada anak, serta berbagi pengalaman untuk meningkatkan berbagai referensi mengenai penanganan alergi.

Sedangkan kampanye ‘Bunda Tanggap Alergi 3K’ yang berslogan ‘Kenali, Konsultasikan, Kendalikan’ diluncurkan agar masyarakat dapat lebih teredukasi dalam mengenali dan mengatasi alergi dengan langkah yang tepat, sehingga tumbuh kembang anak optimal.

“Kampanye ‘Bunda Tanggap Alergi dengan 3K’ merupakan salah satu inisiatif kami dalam melakukan edukasi kepada ibu-ibu Indonesia khususnya mengenai langkah-langkah yang tepat dalam menangani alergi, agar para ibu mampu mengambil langkah yang tepat untuk menanganinya,” tambah Ahmad.

Peluncuran buku ‘Mengenal Alergi pada Anak’, gerakan ‘Bunda Tanggap Alergi dengan 3K’ dan website alergianak,com menandai diluncurkannya Allergy Awareness Week yang akan berlangsung 11-17 April 2016.

Kegiatan utama dalam  Allergy Awareness Week adalah roadshow edukasi dan penyuluhan oleh Departemen IKK FK UI ke 12 titik klinik di Jakarta, dimana masyarakat bisa melakukan deteksi dini terkait risiko alergi, penyuluhan mengenai alergi, dan melakukan berbagai permainan interaktif yang menarik. 

Kegiatan puncak Allergy Awareness Week akan berlangsung acara ‘Tanggap Alergi Day’ pada tanggal 17 April 2016 di Car Free Day, berupa parade drum band anak sekolah, jalan sehat keluarga, dan edukasi serta konsultasi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini