Proses menyiapkan serta memasak makanan laut tidak akan bisa menurunkan kadar merkuri yang ada di dalam makanan tersebut.
Karena itu, Anda harus mengetahui jenis ikan apa yang rendah merkuri dan tidak berbahaya bagi tubuh.
Berikut adalah tips untuk mengonsumsi seafood yang aman:
- Untuk seafood yang mengandung merkuri tinggi, yaitu ikan hiu, ikan makarel raja, ikan tuna bigeye, ikan todak atau pedang, ikan tuna sirip kuning, lebih baik jenis ikan-ikan ini dihindari.
Apalagi untuk kelompok yang rentan akan merkuri, tidak dianjurkan untuk mengonsumsi ikan tersebut.
- Konsumsi maksimal 340 gram dalam satu minggu.
Ikan yang boleh dikonsumsi sebanyak 340 gram atau sekitar dua porsi per minggu adalah, ikan salmon, udang, ikan sarden, ikan tuna kaleng, ikan pollock, ikan anchovies, ikan trout, dan ikan herrin.
- Konsumsi maksimal 170 gram atau satu porsi per minggu.
Untuk menghindari keracunan merkuri, maka dianjurkan untuk mengonsumsi ikan sebanyak 170 gram dalam satu minggu, kecuali ikan yang sudah diketahui memiliki merkuri tinggi.
Jika Anda sudah mengonsumsi satu jenis ikan atau makanan laut sebanyak satu porsi dalam satu minggu, sebaiknya tidak mengonsumsi sumber makanan laut jenis lainnya di minggu yang sama.
Namun, konsumsi makanan laut melebihi jumlah yang dianjurkan dalam satu minggu sebenarnya tidak akan langsung mengubah kadar metilmerkuri di dalam tubuh.
Anjuran tersebut hanya patokan saja porsi yang aman untuk dimakan.
Untuk mencegah hal yang tak diinginkan pada kesehatan tubuh sebaiknya Anda tidak mengonsumsi seafood pada minggu berikutnya jika telah mengonsumsi banyak seafood pada minggu sebelumnya.