Jadi, jika Anda perlu untuk menangis meraung-raung dan bisa menyelinap sebentar untuk melakukannya, kemudian kembali beraktivitas, itu adalah yang terbaik, kata Van Groningen.
Namun, jika Anda berada di tengah-tengah sesuatu dan harus menahan tangis, perasaan berat yang tertunda dapat menghasilkan efek buruk seperti di atas.
Untuk mengatasinya, Anda bisa belajar untuk melepaskan stres dengan cara lain, kata Martinez.
Tidak perlu berteriak pada rekan kerja atau terisak saat menyusuri lorong kantor.
Cukup menemukan teknik menghilangkan stres seperti berjalan-jalan sejenak melihat-lihat pemandangan di luar kantor, bertandang ke meja teman untuk sekadar mengobrol ringan, atau mendengarkan musik (satu studi menemukan bahwa mendengarkan musik favorit benar-benar dapat membuat Anda merasa lebih baik).
Menangis adalah super-katarsis, tapi itu bukan satu-satunya cara untuk melepaskan stres dari tubuh Anda.
Ketika air mata sedang tidak mendapat tempat yang tepat, pastikan sisa tubuh Anda mendapatkannya. (Shape/ Kompas.com/Lily Turangan)
Berita ini sebelumnya telah ditayangkan di Kompas.com dengan judul: Berbahayakah Menahan Tangis?