Sebenarnya, masalah kulit yang disebut bisa timbul akibat minum susu setelah makan ikan bisa saja terjadi jika seseorang memiliki alergi terhadap salah satu bahan makanan tersebut.
Jadi, pastikan kamu tidak memiliki alergi susu, intoleransi laktosa, atau alergi ikan.
Hal ini yang kemudian menimbulkan berbagai gejala dan gangguan kulit.
Selain itu, kamu harus memastikan juga kalau ikan yang dikonsumsi sudah matang dengan sempurna.
Terkadang, proses pengolahan yang tidak diperhatikan bisa membuat ikan kurang matang sempurna.
Hal tersebut bisa membuat bakteri dan kuman penyakit yang ada pada ikan belum mati dan hilang sepenuhnya.
Pada dasarnya tidak akan muncul gangguan kesehatan apapun jika kamu mengonsumsi susu dan ikan dalam waktu yang bersamaan.
Namun, yang harus diingat, susu dan ikan adalah sumber protein.
Kebiasaan minum susu setelah makan besar dengan lauk ikan kurang tepat.
Hal itu akan membuat kamu sangat kenyang dan perut terasa penuh.
Tentunya, hal ini akan menghambat aktivitas.
Jika memang mau minum susu, kamu bisa mengonsumsinya beberapa jam setelah atau sebelum makan.
Lagipula, minum susu bukanlah suatu keharusan.
Susu sama saja seperti sumber protein lainnya, jadi jika kamu sudah mengonsumsi lauk protein di setiap waktu makan, kamu tak harus minum susu lagi di hari itu.
Susu bisa kamu andalkan sebagai pengganti sumber protein, misalnya ketika sarapan ingin makan sereal dan menggunakan susu sebagai proteinnya.
Kebanyakan susu juga punya kandungan lemak serta gula, yang tak disadari bisa membuat berat badan naik.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Benarkah Tak Boleh Minum Susu Setelah Makan Ikan?"