News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Imunoterapi Jadi Amunisi Terbaru Melawan Kanker

Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi

Dr. Andhika menambahkan, saat ini aplikasi imunoterapi selain yang sudah terbukti efektif pada kanker paru dan kanker kulit, juga mulai  diterapkan pada kanker ovarium, kanker lambung, dan juga untuk kanker pankreas.

Hasil studi klinis terbaru menunjukkan hasilnya memang lebih bagus, di mana angka kesintasan meningkat lebih dari enam bulan dengan efek samping minimal.

Imunoterapi dapat dikatakan menjawab keinginan dunia yang mendambakan pengobatan kanker dengan keampuhan maksimal namun minimal efek sampingnya. Diharapkan pasien memiliki harapan hidup lebih panjang, meskipun kanker tidak dapat dihilangkan sepenuhnya.

 Kendala terbesar, menurut dr. Andhika, adalah harganya cukup mahal. Itu sebabnya dr Andhika berharap imunoterapi ini bisa masuk dalam skema BPJS, setidaknya tahun depan setelah seluruh rangkaian uji coba ini selesai.

 “Saya berharap, masih banyak jenis kanker yang bisa diujicobakan dengan terobosan imunoterapi ini untuk pengembangan di kanker lain setelah sukses pada kanker kulit, paru, rahim, dan lainnya. Dan tentu saja bagaimana harganya bisa lebih murah, karena saat ini untuk satu siklus imunoterapi sekitar 60 juta rupiah dikalikan 8, hasilnya bisa seharga satu rumah. Sementara angka kejidian kanker semakin tinggi,” kata dr. Andhika.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini