selaku mantan pasien, mengakui kehebatan terapi dokter Terawan.
"Ada gejala stroke, ketahuan, lalu dipompa agar bersih, langsung segar biasanya. Jadi kalau Anda mau stroke, biasanya ada ganjelan di saraf otak. Itu yang menyebabkan stroke, itu dipompa dari kaki ke jantung," jelas Mahfud, Rabu (4/4/2018) silam.
Baca: Jenguk ke RSPAD, Jokowi: Kita Berdoa Bersama Agar Pak SBY Cepat Diberikan Kesembuhan
Mahfud melihat, banyak kalangan menilai metode ini belum dianggap layak. Namun, pakar hukum ini enggan mengomentarinya.
"Katanya (metode) itu belum dianggap, belum layak, tapi terserahlah, itu urusan mereka," katanya.
Disinggung bagaimana pengalamannya sebagai mantan pasien, ia mengungkapkan bahwa itu pengalaman yang bagus.
"Tiga jam selesai, langsung pulang. Kalau pengalaman saya bagus," ucapnya.
Apakah SBY juga mendapat terapi yang sama oleh dokter Terawan, hal itu belum terkonfirmasi. SBY sebelumnya dikabarka diopname karena kelelahan. Lantas, sakit apakah sebenarnya SBY?