Pihak medis memberikan Baldwin antibiotik dan memintanya kembali lagi pada Januari untuk menjalani serangkaian tes.
Pada Februari 2017, dokter menemukan fakta bahwa kelenjar getah bening Baldwin mengalami pembengkakan.
Mendengar diagnosa dokter, Baldwin segera melakukan riset lewat Google.
Ia menemukan kelenjar getah bening membengkak merupakan gejala infeksi atau kanker Hodgkin Lymphoma.
"Saat itu mereka memintaku dan pasanganku, Vince, untuk memasuki sebuah ruang. Mereka bilang dokter akan datang menemui," ujar Jade Baldwin.
Mendengar penjelasan tersebut, Baldwin sudah merasa akan ada kabar buruk yang menghampirinya.
Respon pertama Baldwin saat mendengar ia menderita kanker Hodgkin Lymphoma biasa saja.
Hal tersebut disebabkan karena ia sudah merasa sakit sejak lama.
Baldwin justru merasa bersyukur ia akhirnya bisa mengetahui penyebab sakit yang dirasakan selama ini.
"Pasanganku terkejut saat mendengar aku menderita kanker Hodgkin Lymphoma. Tapi, ia berhasil menghadapinya. Ia bahkan merawat dan membuatku tetap semangat," tuturnya.
Namun, ada hal lain yang ternyata membuat Baldwin terkejut.
Ia berpikir kanker yang dideritanya baru pada stadium dua.
"Aku pergi melakukan scan untuk mengetahui kankerku berada di stadium beberapa sebelum melakukan kemoterapi. Ternyata aku mengidap kanker Hodgkin Lymphoma stadium empat. Itu bisa jadi lebih buruk," jelas Baldwin.
Pada awal Maret 2017, Baldwin sudah mulai melakukan banyak kemoterapi.