TRIBUNNEWS.COM, PALANGKARAYA -- Tubuh besar seorang perempuan di Palangkaraya, Kalimantan Tengah Titi Wati (37) membuat publik heboh.
Berat badannya yang semula diperkirakan mencapai 350 kilogram dan belakangan saat ditimbang ulang oleh ti medis RSUD Doris Sylvanus Palangkaraya menunjukkan angka 220 Kilogram.
Sejak sekitar 7 tahun terakhir, Ia tak bisa beraktivitas normal sebagaimana orang lain.
Karena berat badannya ini Titi Wati pun disebut sebagai perempuan tergemuk di Provinsi Kalimantan Tengah.
Karena kegemukan yang dideritanya, membuat Titi Wati hanya bisa berbaring dan tengkurap saja di dalam rumahnya, jika pun ada aktivitas yang dilakukan hanya menyanyi dengan cara karaoke ditempatnya berbaring , bahkan untuk mandi pun hanya ditempat itu juga.
Titi menceritakan obesitas yang dideritanya, sudah mulai tampak sejak dia berusia 27 tahun.
Awalnya, Sintia panggilan akrab Titi yang memiliki body big size ini tampak semok bak gitar spanyol.
Wanita berambut panjang ini terakhir menimbang badan lima tahun lalu. Saat itu berat badannya hanya 167 Kg.
Berjalan lima tahun terakhir, ibu dari Herliana (19) ini sudah memiliki bobot sangat besar hingga lebih dari 200 kilogram.
Hobinya doyan ngemil jadi biang kegemukan pada badan Titi Wati.
"Makan nasi normal saja tiga kali sehari, tapi ngemilnya memang sangat sering, apalagi ketika sedang pusing, makin banyak makannya," ujarnya.
Sintia mengaku kaget, ngemilnya yang tidak terkontrol membuat badannya melebar.
Pola makan yang hantam kromo terutama ngemil dan minum es inilah yang membuat tubuhnya berubah seperti wanita raksasa dengan bobot 350 kilogram.
"Ketika ngemil saya memang susah ngontrolnya, pengennya memamah biak terus," ujarnya, Selasa (8/1/2019).