Sementara hanya sekitar 10% kalori Anda dibakar untuk mencerna makanan yang Anda makan, yang berarti sekitar 10% hingga 30% hilang melalui olahraga.
"Perbedaan penting di sini adalah bahwa angka ini mencakup semua aktivitas fisik, seperti berjalan-jalan dan olahraga formal," kata Kravitz.
"Jadi, seberapa banyak olahraga yang Anda lakukan, maka hanya sekitar 10 hingga 30% berat badan yang turun.”
Harvard Medical School memberi contoh, ada orang yamg memiliki berat 83 kg. Dia lalu ingin membakar 200 kalori dalam 30 menit dengan cara berjalan dengan kecepatan 4 mil per jam (kecepatan 15 menit per mil).
Hanya saja, ketika dia makan empat sendok kue coklat atau 1,5 sendok es krim, ia akan kembali mendapat 200 kalori.
Contoh lain, jika Anda berhasil membakar lebih dari 700 kalori, namun itu semua gagal jika Andamakan sepotong kue.
"Ini sangat tidak proporsional. Jumlah waktu yang Anda perlukan untuk olahraga dan beberapa gigitan makanan," kata Drayer.
Oleh karenanya, Drayer memberi saran agar selain kita berolahraga, kita juga membatasi jumlah makanan yang kita konsumsi.
Drayer tidak melarang Anda makan-makanan yang Anda suka. Hanya saja mengurangi porsinya.
Sebagai contoh, Anda boleh makan pizza. Tapi hanya 1 hingga2 slice. Dan mengkonsuminya 1 hingga 2 bulan sekali.
Selebihnya, Anda banyak mengkonsumsi sayur, buah, dan makanan rendah kalori lainnya.