2. Pembelajaran terganggu
Bayi prematur lebih mungkin mengalami ketertinggalan dan keterlambatan pada berbagai tonggak perkembangan.
3. Masalah penglihatan
Bayi prematur dapat mengembangkan retinopati prematuritas, penyakit yang terjadi ketika pembuluh darah membengkak dan tumbuh di lapisan saraf sensitif cahaya di bagian belakang mata atau retina.
4. Masalah pendengaran
Bayi prematur berisiko mengalami gangguan pendengaran, sehingga semua bayi prematur akan dilakukan pengecekan pendengaran oleh dokter sebelum mereka pulang ke rumah.
5. Masalah perilaku dan psikologis
Bayi prematur lebih mungkin memiliki masalah perilaku atau psikologis tertentu, daripada bayi yang lahir cukup bulan.
6. Masalah gigi
Bayi prematur yang sakit kritis berisiko lebih besar mengalami masalah gigi, seperti erupsi gigi yang tertunda, perubahan warna gigi dan gigi yang tidak selaras.
7. Masalah kesehatan kronis
Bayi prematur lebih cenderung memiliki masalah kesehatan kronis, beberapa di antaranya mungkin memerlukan perawatan di rumah sakit.
Infeksi, asma, dan masalah makan lebih mungkin berkembang pada bayi prematur, serta mereka juga berisiko tinggi mengalami sindrom kematian bayi mendadak (SIDS).