News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Mudik Lebaran 2019

Mengapa Sebaiknya Jangan Buka Kaca Mobil Saat Macet Mudik? Simak Alasan dan Dampaknya Pada Kesehatan

Editor: Anita K Wardhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kendaraan bermotor yang akan menuju kawasan Bandung Timur terjebak kemacetan di Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa (30/4/2019). Kemacetan terjadi akibat banjir yang menggenangi Jalan Soekarno-Hatta di kawasan Gedebage yang tidak bisa dilewati kendaraan bermotor. Tribun Jabar/Gani Kurniawan

Hasilnya menunjukkan bahwa sistem ventilasi mobil cukup efisien untuk menyaring partikel kasar di udara, tetapi tidak dengan partikel halus. Padahal, jumlah partikel halus meningkat ketika partikel kasar menurun.

Tingkat polusi dalam mobil memuncak ketika kipas angin dinyalakan dan jendela ditutup saat berhenti di lampu lalu lintas.

Pada momen tersebut, tingkat polusi dalam mobil bahkan sampai tujuh kali lipat dari yang dialami pejalan kaki di lampu lalu lintas yang sama.

Sebaliknya, mobil dengan jendela yang tertutup dan kipas angin yang mati bisa mengurangi paparan polusi udara hingga 76 persen.

Menurut para peneliti, bila Anda merasa kepanasan, tetapi di luar sedang macet; maka cara terbaik adalah menyalakan AC mobil agar udara bersirkulasi secara internal.

Dengan demikian, polusi dari luar dapat dicegah masuk ke dalam mobil.

Selain itu, Dr Kumar juga menyarankan untuk menambah jarak antar mobil sebagai upaya mengurangi risiko paparan polusi ketika berhenti di kemacetan.

(Shierine Wangsa Wibawa)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Alasan Anda Dilarang Buka Jendela Saat Macet Mudik Nanti"

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini