News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bocah Obesitas dari Karawang

Aria Permana, Bocah Obesitas Karawang Sempat Panik Saat Masuk Ruang Operasi, Sang Ayah Pun Cemas

Editor: Anita K Wardhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Aria Permana, pasien anak obesitas asal Karawang, Jawa Barat, tengah asyik bermain gim di ponselnya di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS), Jalan Pasteur, Kota Bandung, Selasa (23/7/2019). Aria Permana, bocah berusia 13 tahun yang bobot tubuhnya pernah mencapai 192 kg dan kini sudah menyusut sekitar 106,5 kg itu akan menjalani operasi tahap pertama yaitu mengangkat kulit bergelambir bagian lengan kanan dan kiri pada Rabu (24/7/2019). Tribun Jabar/Gani Kurniawan

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Cipta Permana

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Raut cemas dan gelisah terlihat dari wajah Ade Somantri (43) dan Rokayah (37) orang tua dari Aria Permana (13), bocah obesitas asal Karawang.

Postur tubuhnya sempat viral beberapa waktu lalu karena memiliki bobotnya mencapai 192 kilogram.

Keduanya duduk di depan ruang operasi lantai 3 Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, Rabu (24/7/2019).

Berbagai doa kepada Sang Pencipta terus terucap dari bibir keduanya.

Baca: Hari Ini Mulai Operasi, Aria Permana Perlu Waktu 2 Tahun untuk Pengangkatan Gelambir Tubuhnya

Baca: Tips untuk Jemaah Haji Agar Tak Terpisah Dengan Rombongan Saat Ibadah di Masjidil Haram

Ade Somantri, ayah dari Aria Permana duduk menunggu proses operasi plastik yang dijalani putranya di RSHS Bandung, Rabu (24/7/2019). (Tribun Jabar/Cipta Permana)

Mereka memohon kelancaran dan kemudahan operasi plastik kulit bergelambir tahap pertama yang kini di jalani oleh putra sulungnya tersebut.

Operasi plastik kulit bergelambir harus dijalani Aria Permana, karena terjadinya penyusutan lemak pasca-operasi bariatik atau operasi penyusutan lambung yang telah dilaluinya 17 April 2019.

Baca: Baru Bebas, Kriss Hatta Kembali Berurusan dengan Polisi, Diduga Lakukan Penganiayaan

Ade Somantri mengatakan, sebelum diputuskan pelaksanaan operasi pada hari ini, Aria terlebih dahulu harus menginap di RSHS selama satu minggu atau sejak Rabu (18/7/2019).

Aria Permana mendapat pemeriksaan rutin dan pantauan kesehatan oleh tim dokter yang akan menangani anaknya di ruang operasi.

Aria Permana, pasien obesitas asal Karawang mendapat perawatan di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS), Jalan Pasteur, Kota Bandung, Selasa (23/7/2019). Bocah berusia 13 yang bobot tubuhnya pernah mencapai 192 kg dan sudah menyusut sekitar 106,5 kg itu, akan menjalani operasi bedah plastik tahap pertama yaitu mengangkat kulit bergelambir bagian lengan kanan dan kiri pada hari ini, Rabu (24/7/2019). ((Tribun Jabar/Gani Kurniawan))

Ade Somantri juga mengatakan anaknya, Aria Permana sempat panik saat masuk ruang operasi.

"Tadi mulai masuk ruang operasi pukul delapan lebihan, dari hasil pemeriksaan selama ini juga kesehatan Aria semuanya normal. Awal mau masuk ruang operasi juga tadi dia (Aria) sempet panik, tapi sesudah diberi masukan oleh para dokter dan kami sebagai orangtuanya, Aria jadi lebih siap untuk mengikuti semuanya dan berharap yang terbaik aja," ujarnya.

Ade menambahkan, tidak seperti kebanyakan pasien yang akan menjalani operasi di mana terus mengalami gelisah, kondisi itu tidak berlaku kepada Aria Permana.

Bocah yang sangat mengidolakan punggawa Persib Bandung, Febri Hariyadi itu justru tampak tenang.

Bahkan malam sebelum operasi Aria Normal dapat beristirahat dengan normal.

Aria Permana sebelum memasuki ruang operasi plastik di RSHS Bandung, Rabu (24/7/2019). (Tribun Jabar/Cipta Permana)
Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini