Bahayanya, saat proses melahirkan akan terjadi pendarahan yang cukup hebat bahkan sulit berhenti.
Meski tanda penolakan dalam tubuh terhadap kematian janin dalam kandungan tak selalu muncul, bukan berarti Mom tidak dapat mendeteksinya.
Berikut cara untuk mendeteksi tanda janin meninggal dalam kandungan menurut Dokter Spesialis Kandungan, Bambang Fadjar, seperti yang dikutip dari Tabloid Nakita.
1. Gerakan hebat
Sebelumnya Mom mungkin merasakan ada gerakan di dalam perut.
Gerakan janin dalam kandungan umumnya halus, berpola dan konsisten.
Nah, jika bila gerakan janin tiba -tiba menjadi hebat atau bahkan sangat lemah kemudian berhenti, bisa jadi itu tanda janin sedang sekarat.
Oleh karena itu, penting bagi Moms untuk mengetahui pola gerakan sang janin sehingga bisa langsung merasakan adanya perubahan.
2. Tak ada gerakan janin
Pada usia 5 bulan, umumnya janin sudah menunjukkan gerakan-gerakannya.
Jika sang janin sama sekali tidak menunjukkannya, Moms perlu waspada.
Sebab, normalnya janin akan melakukan gerakan minimal 10 kali dalam sehari.
3. Ukuran perut
Semakin janin tumbuh, maka perut akan semakin membesar.
Sebaliknya, perut tidak akan mengalami perubahan apapun jika janin telah meninggal.
Jadi, Moms perlu waspada dan mengenali setiap gerakan yang biasa di lakukan oleh si kecil dalam kandungan ya!
(Tribunnews.com/ Bayu Indra Permana/Nakita/Irfan Hasuki)