TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Awal pekan tadi, Tompi membuka kisahnya bertemu dengan korban pusat kebugaran Mak Erot.
Tompi pun menduga ada teknik lain yang digunakan selain pijatan pada pasien yang datang untuk 'memoles' bentuk organ vitalnya.
Kisah ini berawal saat penyanyi dan dokter ahli bedah plastik, Tompi tertarik bicara tentang Mak Erot yang kabarnya akan dijadikan destinasi wisata oleh Menkes Terawan.
Tompi rupanya punya kisah para pasien Mak Erot.
Tompi mengungkap, banyak korban Mak Erot datang padanya karena bermasalah pada organ vitalnya.
"Karena kita sebagai dokter bedah plastik sering mendapatkan korban Mak Erot. Meskipun saya enggak tahu itu Mak Erot yang dimaksud sama atau tidak," ujarnya.
Terkait praktek Mak Erot, Tompi mengatakan tak mungkin metodenya hanya dengan diurut saja.
Sebab beberapa pasien yang datang padanya kerap mengeluhkan karena pernah jalani pengobatanan di Mak Erot.
"Karena tidak mungkin diurut doang tiba-tiba penisnya gede. Ternyata ada sesuatu yang disuntikan secara tidak sadar mengurut, sambil dia nyuntik," kata Tompi.
Setelah dari Mak Erot yang diduga memakai metode suntik inilah kemudian membuat bentuk alat vital pria tak karuan.
Baca: Kelakar Glenn Fredly Tentang Terapi Ala Tompi, Lebih Manjur Dari Mak Erot, Buktinya Mutia Ayu Hamil
Baca: Cerita Tompi Didatangi Korban Mak Erot, Mengeluh Bentuk Organ Vitalnya Tak Karuan
"Kemudian bisa tumbuh jaringan baru dan bentuk penis enggak karuan. Dan sering orang datang ke dokter bedah minta jaringan itu dibersihkan, mudah-mudahan Mak Erot yang kita maksud beda ya," lanjutnya.
Sebelumnya, Terawan Agus Putranto sempat mengusulkan pengembangan wisata kesehatan di Indonesia, termasuk mengangkat sejumlah metode tradisional Indonesia sebagai wisata kesehatan, contohnya, klinik kebugaran Mak Erot.
Tompi berharap apa yang direncanakan Menkes beberapa saat lalu itu hanya guyonan semata.
"Saya berharap itu bercanda. Karena kalau itu serius, berarti Beliau enggak tahu Mak Erot ngapain," kata Tompi seraya tertawa saat ditemui di kawasan Blok M, Jakarta Selatan, Senin (25/11/2019).