Jahe efektif dikonsumsi saat hari pertama menstrurasi.
7. Mengurangi kolestrol
Tingginya kadar kolestrol jahat pada tubuh dapat meningkatkan risiko terkena penyakit jantung.
Mengonsumsi jahe dapat menurunkan kolestrol jahat.
8. Membantu mencegah kanker
Jahe merupakan pengobatan alternatif untuk beberapa bentuk kanker.
Menurut healthine, jahe efektif melawan kanker pankreas, kanker payudara, dan kanker ovarium.
9. Mencegah penyakit alzheimer
Menurut penelitian, kandungan antioksidan dan senyawa biaktif pada jahe dapat menghambat peradangan yang terjadi pada otak.
Selain itu juga dapat menegah penyakit alzheimer dan meningkatkan fungsi otak pada wanita lanjut usia.
10. Membantu mengurangi infeksi
Kandungan gingerol dalam jahe segar dapat membantu menurunkan risiko infeksi.
Bahkan, ekstrak jahe dapat menghambat pertumbuhan berbagai jenis bakteri, seperti bakteri mulut yang menyebabkan penyakit radang pada gusi.
(Tribunnews.com/R. Agustina)